Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan dalam peningkatan kasus harian covid-19 yang perlu diwaspadai pada saat ini adalah peningkatan kasus konfirmasi harian di Jawa dan Bali menjelang mudik lebaran. Meski secara nasional kasus harian menurun namun yang perlu diwaspadai yakni peningkatan kasus di Jawa dan Bali.
"Walaupun secara total kasus konfirmasi nasional terjadi penurunan kalau minggu lalu sekitar 3 ribu kasus sekarang itu sekitar 2.500 kasus, tetapi kita sedikit harus waspada karena secara harian dalam beberapa hari ini terjadi peningkatan proporsi kasus baru di Jawa dan Bali," kata Nadia dalam konferensi pers daring, Selasa (12/4).
Baca juga: Saat Mudik, KAI Wajibkan Anak di Atas 6 Tahun Vaksin Covid-19
Meski begitu bila dibandingkan dengan puncak harian tentu masih sangat jauh. Nadia menjelaskan pada 10 April 2022 terlihat bahwa ada peningkatan kasus sebanyak 169 kasus di Jawa dan Bali yang artinya menyumbang sekitar 902 kasus per harinya.
"Kita tetap waspada terutama karena beberapa provinsi di luar Jawa masih mengalami peningkatan kasus baru yang mungkin juga akan berlanjut pada beberapa hari atau beberapa minggu ke depan," ungkapnya.
Indikator penanganan covid-19 secara nasional masih menunjukkan ketahanan kesehatan terhadap virus korona. Kasus konfirmasi dilaporkan masih fluktuatif, Kemarin (11/4) dilaporkan sebanyak 2.930 kasus ada peningkatan dari kasus harian sebelumnya. Namun angka tersebut dinilai sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya.
Kemudian untuk kasus kematian juga terjadi penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yaitu sebanyak 33% atau 75 kasus yang sebelumnya rata-rata mingguan adalah kurang lebih 100 kasus. Sementara untuk angka positif itu juga per minggu sudah pada angka 4,6% dan angka harian di bawah 3%.
Selanjutnya keterisian perawatan rumah sakit, dan juga isolasi pada angka 6,67% sudah ada pada angka di bawah 10% dari pada target keterisian tempat perawatan rumah sakit.
"Namun begitu tentunya dengan berbagai penyesuaian aturan yang kini akan memberlakukan relaksasi daripada aktivitas masyarakat, beberapa hal terkait seperti jumlah spesimen yang akan diperiksa juga akan terlihat terjadi penurunan tetapi walaupun menurun ini tetap bisa mendeteksi dan lokalisir kasus-kasus dengan cepat sehingga tidak terjadi perluasan kasus," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved