Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Buang Sampah Sembarang, 12 Penjual Ikan asal Sikka Dibekuk di Matim

Gabriel Langga
30/3/2022 07:28
Buang Sampah Sembarang, 12 Penjual Ikan asal Sikka Dibekuk di Matim
Para penjual ikan asal Kabupaten Sikka diamankan di Borong, Kabupaten Manggarai Timur(MI/Gabriel Langga)

SEBANYAK 12 penjual ikan dengan mobil box lintas Flores diamankan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (29/3). Mereka diamankan lantaran membuang sampah sembarangan. Keduabelas penjual ikan ini merupakan warga dari Kabupaten Sikka.

Lurah Kota Ndora Servasius Songku menceritakan awal penangkapan 12 penjual ikan asal Kabupaten Sikka lantaran kegiatan bongkar ikan yang mereka lakukan di seputaran Kampung Ende menyisakan banyak sampah plastik yang dibuang sembarangan. Hal ini sudah terjadi berulang kali saat melakukan pembongkaran ikan di wilayah Ndora.

"Berkat kerja sama dengan masyarakat, pas kemarin baru kami dapat tangkap. Jadi kita langsung amankan mereka. Ada 12 orang yang kita amankan. Mereka ini warga Kabupaten Sikka yang menjual ikan di wilayah kita menggunakan mobil box ikan. Jadi kita amankan mereka karena membuang sampah sembarangan," kata Servasius.

Menurut dia, tindakan yang mereka lakukan telah merusak lingkungan sekitar dan mengganggu kenyamanan warga yang ada di sekitar itu.

"Jujur, kami sangat kesal dengan ulah mereka ini. Mereka begitu tega buang sampah. Padahal, kita sudah sediakan lokasi pembuangan sampah. Ini mereka buang sampah plastik ikan ini di dekat fasilitas umum sekolah dan masjid. Tentunya bau dari ikan ini sangat mengganggu," tuturnya.

Baca juga: Pria Warga Sikka Mengaku Sudah Empat Kali Divaksin Covid-19

Sementara itu, Camat Borong Situs Mbalur mengaku kecewa dan sangat kesal dengan kelakuan para penjual ikan tersebut yang membuang sampah sembarangan. Dia pun mengaku selama ini pihak kecamatan maupun kelurahan selalu memantau pergerakan mereka dan akhirnya berhasil melakukan penangkapan.

"Kita punya nurani, jangan ego diri. Harus perhatikan orang lain. Hargai orang lain. Sampah plastik menumpuk di wilayah kita. Mulai sekarang pengumpul harus perhatikan kebersihan lingkungan, jangan bawa penyakit di Kota Borong," tegas dia.

Ia pun menyebut para penjual ikan ini mentalnya kurang bagus.

"Lebih anehnya lagi, mereka bawa ikan dari Sikka terus sampahnya malah dibuang di Borong," papar dia.

Ia telah memerintahkan para penjual ikan itu harus kembali membersihkan sampah-sampah plastik yang dibuang sembarangan.

"Kalaupun mereka masih berulah, maka selanjutnya akan berurusan dengan pihak kepolisian," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik