Beauty Female Daily di Surabaya Perkenalkan White Cell DNA

DUNIA kecantikan dan perawatan kulit di Tanah Air terus melahirkan inovasi terbaru. Hal ini terlihat di pergelaran Surabaya X Beauty Female Daily yang dihelat Minggu (27/3) di Grand City Convention Center, Jawa Timur. Sebagai salah satu ajang pameran produk kecantikan bergengsi, kesempatan ini menjadi ajang unjuk kebolehan para pengusaha kosmetik.

Teknologi bahan white cell DNA menjadi salah satu yang ditunggu kehadirannya oleh para beauty lovers Tanah Air. Owner brand MS Glow Shandy Purnamasari yang didapuk menjadi pembicara di acara tersebut mendapatkan sambutan hangat dari para pengunjung yang telah lama menantikan produk dengan bahan khusus ini. "Inovasi white cell DNA kami sebut sebagai formulasi yang lebih aman untuk menggantikan hydroquinone yang merupakan obat dari kondisi hiperpimentasi (kondisi kulit yang muncul bercak gelap pada kulit). Padahal penggunaan hydroquinone secara berlebihan dan tanpa pengawasan dokter ahli akan mengakibatkan efek samping," papar Shandy Purnamasari.

Beberapa efek samping antara lain iritasi, inflamasi, serta hal yang mengganggu kesehatan kulit lain. Tentu saja, dengan white cell DNA sebagai formulasi dari MS Glow bersama Nanovetores Grup, perusahaan pengembang bahan nano aktif dan mikroenkapsulasi dari Amerika Serikat, menjadi salah satu teknologi yang memeriahkan dunia perawatan kulit di Indonesia. Sekadar catatan hydroquinone oleh BPOM sudah dilarang penggunaanya sebagai bahan produk kecantikan yang dijual secara bebas.  

Shandy menjelaskan keunggulan lain white cell DNA yaitu mampu mencerahkan sekaligus meratakan warna kulit agar terlihat lebih cerah. Bahan itu sekaligus sebagai antioksidan tanpa menyebabkan iritasi atau kerusakan pada kulit lainnya. Kandungannya yang menggunakan teknologi nanoencapsulation technology berukuran 200 nm juga berfungsi melindungi bahan aktif serta pH alami kulit agar tetap sehat sekaligus mengatasi problem kulit pada target area yang diinginkan secara berkala. Dengan demikian, ia bisa digunakan untuk perawatan kulit sehari-hari dengan aman.

"Untuk itu kami merilis White Cell DNA Glowing serum yang dapat mencerahkan kulit dalam waktu tujuh hari sekaligus mampu bekerja enam kali lebih efektif dibandingkan skincare lain berbahan hydroquinone," klaim Shandy yang menyebut riset ini telah teruji secara klinis. "Kami dan para formulator yang ada di belakang white cell DNA yakin dengan keunggulan bahan ini akan menjadi salah satu tren kecantikan di Tanah Air yang akan terus tumbuh," imbuh perempuan yang menggawangi merek MS Glow dari nol hingga menjadi salah satu brand yang diminati. 

Dalam kesempatan tersebut, Shandy juga menambahkan bahwa bisnis kecantikan dan perawatan kulit akan terus berkembang. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya apresiasi pelanggan terhadap merek-merek lokal yang semakin diminati oleh pasar. "Bila melihat dari berbagai pameran kecantikan pengunjung dan transaksi yang selalu ramai, ini tentu sebagai pertanda bahwa ekonomi membaik, bisnis kosmetik terus tumbuh. Sebagai salah satu merek kosmetik kebanggaan Tanah Ar, MS GLOW tentu akan terus berinovasi agar kami bisa meluaskan pasar dengan baik," harap Shandy.

Baca juga: Yogyakarta-Jabar-Jatim Jadi Daerah Percontohan Program Pengentasan Kemiskinan Kemenpan-RB  

Itu terlihat dari beberapa rencana unit bisnisnya yang akan terus menambah seller dan distributor tidak hanya di kota-kota di Jawa melainkan seluruh Indonesia. Melalui edukasinya untuk memilih produk kosmetik yang aman, berteknologi tinggi, serta paduan riset terbaik, Shandy dan seluruh tIm MS GLOW yakin tahun ini akan menjadi kebangkitan dunia kosmetik dan perawatan kulit setelah pandemi. "Kami berharap bisnis kosmetik menjadi salah satu yang memberikan efek ekonomi cukup besar dengan menyerap banyak tenaga kerja dan melahirkan beautypreneur baru," pungkasnya. (OL-14)