Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DALAM rangka memeriahkan Hari Penyiaran Nasional Ke-89, Komisi
Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat bekerja sama dengan KPID Jabar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar dan Pemerintah Provinsi Jabar menggelar vaksinasi massal booster.
Aksi menggunakan vaksin Astrazeneca itu menyasar masyarakat umum. Vaksinasi digelar di kantor BPBD Jabar Jalan Soekarno Hatta, Sabtu (26/3)-Minggu (27/3).
Wakil Ketua KPI Pusat Mulyono Hadi Purnomo mengatakan, kegiatan
vaksinasi massal ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Penyiaran
Nasional Ke-89. Pihaknya melakukan kolaborasi dengan KPID Jabar, BPBD
Jabar, HIPMI Jabar dan Pemprov Jabar.
"Kita gelar acara ini selama 2 hari, mulai hari ini tanggal 26 Maret dan besok, 27 Maret. Targetnya ada 4.000 vaksin yang kita salurkan kepada masyarakat," jelas Mulyono, Minggu (27/3).
Diungkapkannya, vaksinasi massal ini ditujukan untuk membantu kesehatan
masyarakat, sehingga masyarakat bisa terjaga dari pandemi covid-19.
"Kita sangat mengapresiasi, dan bersyukur dengan kegiatan ini karena
antusiasme dan minat masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Hal itu terlihat dari pendaftaran saat ini yang telah mencapai lebih dari 3.000 orang. Padahal kita sediakan 2.000 vaksin setiap harinya,"
jelasnya.
Hal senada pun diungkapkan Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet. "Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi yang ditujukan untuk menjaga kesehatan masyarakat dari pandemi covid-19," paparnya.
Hal itu sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Penyiaran Nasional ke
89. "Ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Penyiaran Nasional Ke-89. Kita berkolaborasi dalam menanggulangi pandemi covid-19,"
jelasnya.
Sementara itu Dani Saputra, Koordinator Lapangan Vaksinasi BPBD Jabar
mengatakan, selain perayaan Hari Penyiaran Nasional Ke-89, kegiatan
vaksinasi massal ini pun merupakan rangkaian dari program 1 juta vaksin
BPBD Jabar.
Menurutnya selama ini BPBD Jabar melakukan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk pemberian vaksin.
"Kita sudah jalankan program 1 juta vaksin ini di beberapa daerah di Jawa Barat, seperti di Kabupaten Bandung, dan Cimahi. Termasuk hari
ini di kantor BPBD Jabar dengan target perhari 2.000 vaksin. Ke depan
vaksinasi massal akan kita lakukan dengan konsep kolaborasi sehingga
bisa menjaga kesehatan masyarakat," jelasnya.
Diungkapkannya, pihaknya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang mengikuti kegiatan ini yang cukup tinggi. Kemeriahan acara ini
pun sangat terlihat jelas.
"Respon dan minat masyarakat sangat tinggi, bahkan antrean pun cukup
lumayan. Kemungkinan ini disebabkan karena masyarakat butuh vaksin, atau mungkin juga mereka butuh vaksin untuk mudik," jelasnya. (N-2)
Jumlah masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis keempat atau booster kedua terus meningkat
Pemerintah menganjurkan agar masyarakat tetap melakukan vaksin booster covid-19 meski aturan wajib masker resmi dicabut.
"Vaksinasi dosis booster kedua sangat penting untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus."
DI saat meningkatnya jumlah pasien Covid-19, persedian vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Surabaya, Jawa Timur, kembali kekurangan vaksin.
Masyarakat rentan dan umum penerima vaksin booster kedua juga bertambah. Jumlahnya kini mencapai 1.036.598 orang.
LEBIH dari 18 ribu orang di Indonesia menerima vaksin covid-19 dosis ketiga hari ini, Sabtu, 11 Maret 2023. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved