Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HARGA minyak goreng (migor) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, terus menunjukan tren kenaikan setiap pekan. Kenaikan harga minyak goreng terjadi setiap pekan itu menggeret pula harga rempah-rempah.
Dalam tiga pekan terakhir, pergerakan harga minyak goreng di Lembata, dimulai dari harga 110 ribu rupiah per Lima liter, 115 ribu dan sekarang 120 ribu rupiah per 5 liter.
Sedangkan harga minyak goreng dengan kapasitas 1/2 liter, kini dibandrol 12 ribu rupiah dari harga sebelumnya 10 ribu rupiah per 1/2 liter.
Landa Bethan, pengusaha toko sembako di Pasar Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Rabu (16/3/2022), mengatakan, kenaikan harga minyak terjadi dalam skala Nasional.
"Sekarang ini kami kesulitan pasokan minyak goreng dari Surabaya. Sudah tiga pekan Surabaya tidak melayani permintaan minyak goreng lagi. Karena itu, harga juga ikutan naik. Setiap Minggu harga berubah naik," ungkap Landa Bethan.
Sementara itu, kenaikan harga minyak goreng menggeret pula harga rempah-rempah. Sejak dua pekan lalu, harga rempah, rempah pun ikut tergeret naik.
Jumadi, pedagang pasar Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, menjelaskan, harga bawang merah, naik dari harga Rp20 ribu per Kg, sekarang Rp30 ribu per kg. Bawang putih naik dari harga Rp30 ribu per kg, menjadi Rp40 ribu per Kg. Tomat pun, naik dari harga sebelumnya Rp15 ribu per kg, sekarang naik menjadi Rp20 ribu per Kg.
Lombok kecil naik dari harga Rp25 ribu per Kg, sekarang naik menjadi Rp30 ribu per Kg. Begitu pula harga Lombok besar dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per Kg.
Menurut Jumadi, pedagang di pasar Pada, kenaikan harga sejumlah rempah-rempah tersebut di pengaruhi kenaikan harga minyak goreng.
"Harga barang ini naik karena ada kenaikan harga minyak goreng. Biasanya kalau orang beli minyak goreng selalu dengan Lombok, tomat, bawang putih, barang merah," ungkap Jumadi.
Ia menyebut, stok rempah rempah tersebut didatangkannya dari luar Lembata. (OL-13)
Baca Juga: Butuh Akselerasi, Kasetpres Heru Layak Jadi Pj Gubernur DKI
Chef Devina Hermawan menyoroti pentingnya memilih minyak goreng berkualitas yang ditunjukkan dengan kejernihan warna, tidak memiliki rasa dan tidak beraroma.
Devina Hermawan saat ini telah dikenal luas sebagai chef profesional dan content creator yang telah dipercaya mewakili berbagai merek ternama sebelumnya.
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
HARGA beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau melambung. Terdapat berbagai faktor penyebab naiknya harga.
Kenaikan tersebut banyak dikeluhkan pembeli dan pedagang karena harga minyak curah di pasaran sudah mencapai Rp17 ribu per kilogram dan minyakkita Rp16.500 per liter.
PRESIDEN Joko Widodo memasuki 2022 dengan kepercayaan tinggi.
Harga minyak goreng curah pada tingkat agen itu berarti sekitar Rp18 ribu per liter atau jauh di atas HET subsidi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14 ribu per liter.
Para pedagang mengaku menerima harga dari distributor Rp14.400, sedangkan para agen menjual seharga Rp15.500 perliter.
Kondisi sebaliknya justru terjadi pada minyak goreng kemasan yang stoknya melimpah di pasar
Sementara itu, ia menuturkan, semenjak pemerintah pusat menyerahkan harga minyak goreng kemasan ke mekanisme pasar, stok minyak goreng kemasan juga stabil.
Ia menegaskan, tugas Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah pusat saat ini adalah memastikan ketersediaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya termasuk sembako.
Minyak goreng curah tersebut dikemas kembali dan memberikan hadiah sabun cuci sebagai promo untuk menarik minat beli masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved