Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SATU dari ABK (anak buah kapal) KM Sumber Daya bernama Aloy, 36, ditemukan selamat oleh nelayan di perairan Sunsang, Pantai Timur Sumatra, Sumatra Selatan. Ia dilaporkan hilang kontak setelah dihantam badai di perairan umum Kepulauan Berhala di perbatasan Jambi-Kepulauan Riau, Minggu (13/3) malam.
Pemangku Humas Kantor Basarnas Jambi Luthfi membenarkan itu, Senin (14/3) siang. Menurutnya, Aloy ditemukan nelayan Desa Sunsang, Nawawi dan kawan-kawan, yang tengah mencari ikan di sekitar perairan Sembilang, Sumsel, sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat ditemukan Aloy menggunakan pelampung. Aloy yang sudah dalam keadaan lemah dan diombang-ambingkan air laut memberikan isyarat minta tolong ke arah kapal Nawawi yang sedang memasang jaring ikan.
Nawawi pun mendekatkan kapalnya. Ia kemudian menaikan Aloy ke perahunya. Membatalkan pencarian ikan, Nawawi kemudian putar arah menuju pantai dan membawa Aloy ke rumahnya untuk diberi pertolongan medis seadanya.
"Korban ditemukan dalam keadaan mengapung menggunakan jaket pelampung, tas, dan jeriken. Korban selamat dan sudah dijemput Tim SAR Gabungan untuk dibawa berobat ke puskesmas terdekat," kata Luthfi.
Luthfi mengatakan, sampai saat tim belum memperoleh informasi lebih mendalam dari korban Aloy yang masih syok. Tim SAR gabungan yang melibatkan Basarnas Jambi, Sumsel, Kepri, TNI AL, Polairud, dan nelayan sampai saat ini masih melakukan pencarian terhadap KM Sumber Daya yang masih hilang bersama kapten kapal Bachiar dan seorang ABK bernama Pendek alias Ateng.
Baca juga: Ridwan Kamil: IKN Bisa Jadi Kota Terbaik Dunia
Untuk diketahui, KM Sumber Daya bermuatan 62 ton kelapa bulat dari Nipahpanjang, Tanjungjabung Timur, Jambi, tujuan Batam (Kepri) dilaporkan hilang semenjak Kamis (10/3). Kapal itu dihantam badai saat berlayar di perairan umum sekitar Kepulauan Berhala. (OL-14)
Kapal yang mengangkut 140 penumpang itu terpaksa kembali ke Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, karena mengalami kerusakan kemudi di kawasan Pulau G.
Kepala KSOP Ternate Affan Tabona kepada Mediaindonesia.com mengatakan KM Karya Indah terbakar sekitar pukul 07.30 WIT. Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran.
KM Karya Indah diketahui melakukan perjalanan dari Pelabuhan Ternate menuju Pelabuhan Sanana. Namun, di tengah perjalanan kapal tiba-tiba mengalami insiden kebakaran.
Ia membenarkan ada penggantian KM Sangiang dengan KM Sirimau sebagai tempat isolasi mandiri.
KMP Garda Maritim 7 mulai melayari rute Larantuka, Kabupaten Flores Timur dan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan lama pelayaran 10 jam lebih cepat dari biasanya 13 jam.
TIM gabungan opsnal Polresta Manado, Sulawesi Utara (Sulut), berhasil membekuk komplotan pencuri mesin motor tempel perahu di Dermaga Pelabuhan Wori, Minahasa Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved