Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Poso Energy Bayarkan Dana Kompensasi Rp9 Miliar

Taufan SP Bustan
03/3/2022 20:10
Poso Energy Bayarkan Dana Kompensasi Rp9 Miliar
Pembangkit Listrik Tenaga Air Poso, Sulawesi Tengah(DOK/PT PLN)


PT Poso Energy telah menggelontorkan dana Rp9 miliar sebagai dana
kompensasi tahap II untuk warga terdampak pengoperasian bendungan PLTA
Poso Energy 515 Megawatt di Desa Sulewana, Kabupaten Poso, Sulawesi
Tengah.

Koordinator Penanganan Dampak Keliling Danau, PT Poso Energy, Agus Syamsi mengatakan, progres pemberian dana kompensasi tahap II itu telah
mencapai 95%.  

Kompensasi tahap II diberikan secara tunai melalui transfer ke rekening bank setiap petani sebagai penerima.

"Kompensasi tahap II itu harus tepat sasaran dan bermanfaat secara
maksimal ke penerima," terang Agus, Kamis (3/3).  

Menurutnya, berdasarkan sosialisasi perusahaan kepada seluruh perwakilan petani, kepala desa, dan camat pada desa terdampak akan
ditindaklanjuti dengan program-program jangka panjang.

"Saat ini, kami masih menampung masukan dari petani," jelas Agus.

PLTA Poso Peaker 515 MW dibangun PT Poso Energy. Perusahaan mulai melakukan proses pengisian dan pengujian bendungan sejak 2020.

Sebagai bendungan regulating, PLTA ini berfungsi mengatur kebutuhan debit untuk pembangkit energi listrik, sekaligus mencegah banjir, baik di hilir menuju Kota Poso maupun di bagian hulu yakni Danau Poso.

Agus memaparkan, Danau Poso dengan topografi pinggiran danaunya yang
landai dimanfaatkan masyarakat empat kecamatan keliling danau untuk
persawahan.  

Seiring berjalannya waktu perkembangan penduduk mempersempit area
persawahan menjadikan pembukaan lahan persawahan sampai ke pinggiran
danau yang merupakan daerah pasang surut air danau.

"Seharusnya menjadi daerah penyangga kelestarian danau," ujarnya.

Agus menambahkan, pengoperasian bendungan PLTA Poso Peaker membawa
pengaruh terhadap tinggi muka air danau pada daerah pasang surut. Dampaknya air mengenangi 16 desa dengan persawahan dan satu desa
dengan lahan peternakan kerbau.

Oleh karena itu, sejak Juli sampai dengan Desember 2021, PT Poso Energy
telah merealisasikan kewajibannya memberikan kompensasi tahap I yakni
untuk kejadian pada 2020 terhadap sawah tergenang di 16 desa, serta
ternak kerbau dan sapi yang mati di ladang gembala di Desa Tokilo.

"Tercatat progresnya telah mencapai 92% atau 16 desa dari total 17
desa pada empat kecamatan yang berada di sekeliling Danau Poso telah menerima kompensasi, serta bantuan beras sebesar 460 ton," pungkasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya