Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Desa Malangjiwan Klaten Menjadi Lokasi Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar XII

Djoko Sardjono
01/3/2022 23:30
Desa Malangjiwan Klaten Menjadi Lokasi Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar XII
Kasdim 0723 Klaten Mayor Czi Paulus Caesario Prasetyo dan Bupati Sri Mulyani(MI/DJOKO SARDJONO)

 

BUPATI Klaten, Jawa Tengah,  Sri Mulyani, membuka kegiatan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) XII/2022 di Pendopo Agung Pemerintah Kabupaten Klaten, Selasa (1/3).

Pembukaan KBMKB XII dihadiri Kepala Staf Kodim 0723 Klaten Mayor Czi
Paulus Caesario Prasetyo, Ketua DPRD Hamenang Wajar Ismoyo, dan jajaran
Forkopimda Klaten.

Perwira Pelaksana Kapten CBA Budiyono melaporkan KBMKB XII dilaksanakan di Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, atas
kerja sama Pemkab Klaten dengan Kodim 0723 Klaten.

Desa Malangjiwan menjadi lokasi KBMKB XII, karena terbatasnya akses
jalan antardesa. Akibatnya, akses pertanian dan perekonomian
Desa Malangjiwan jadi terhambat.

Sasaran fisik KBMKB di desa tersebut, yakni betonisasi jalan 360 meter dan lebar 3 meter; talud 341 meter, lebar 40 sentimeter, dan tinggi 1,2 meter, serta rehabilitasi satu tempat ibadah.

Sementara sasaran nonfisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan,
posyandu, stunting, serta pelayanan KB kesehatan, dan bansos pembagian
sembako Kodim 0723 Klaten.

Waktu pelaksanaan KBMKB mulai 1 Maret sampai 30 Maret 2022. Tenaga kerja yang dilibatkan setiap hari sekitar 110 orang dari TNI, Polri, aparat desa, dan masyarakat.

Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan, KBMKB maupun Tentara
Manunggal Membangun Desa (TMMD) sangat mendukung pembangunan di
Kabupaten Klaten.

Kerja sama antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat melalui
kegiatan karya bakti ini perlu dipertahankan sebagai motivasi dan motor
penggerak pembangunan daerah.

Menurut Sri Mulyani, sebuah desa seperti Malangjiwan ditetapkan menjadi
lokasi KBMKB atas dasar pembangunan di desa itu belum maksimal, atau
bahkan masih desa merah.

"Desa yang menjadi lokasi kegiatan KBMKB adalah desa yang betul-betul merah dan padat penduduknya, serta membutuhkan pembangunan secara cepat," jelasnya.

Pelaksanaan program KBMKB maupun TMMD di Klaten, sungguh dirasakan
manfaatnya bagi masyarakat. Maka, tidak mengherankan kalau banyak desa
yang minta KBMKB/TMMD.

"Sudah 19 desa yang minta KBMKB/TMMD. Tetapi, desa yang nanti terpilih
adalah desa yang betul-betul merah dan padat penduduknya," ujar Bupati
Sri Mulyani. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya