Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BERBAGAI elemen di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendesak segera ada upaya perbaikan ruas jalan menuju ke wilayah selatan. Pasalnya, ruas jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat.
Seperti diungkapkan Cecep Saepudin Zuhri, anggota DPRD Kabupaten Cianjur. Ia berharap segera ada penanganan terhadap kondisi ruas jalan menuju ke selatan Kabupaten Cianjur tersebut.
"Kondisi infrastruktur ruas jalan menuju ke Cianjur selatan memprihatinkan. Idealnya harus segera diperbaiki," tegas legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu kepada Media Indonesia, Jumat (25/2).
Cecep meminta kepedulian dari para wakil rakyat asal daerah pemilihan Kabupaten Cianjur yang sekarang duduk di DPRD Provinsi Jawa Barat. Mereka, sebut Cecep, sejatinya ikut memperjuangkan agar ruas jalan ke selatan Cianjur yang terbentang dari Kecamatan Cibeber hingga ke Sindangbarang segera diperbaiki.
"Wajar kalau mereka mengalokasikan dari pokir pertama, kedua, atau ketigalah. Bisa dimasukkan untuk menyelesaikan ruas jalan dari Cianjur kota hingga ke Sindangbarang," tegasnya.
Namun, kata Cecep, semua kembali lagi kepada kepedulian dari para wakil rakyat. Jika tak mau memasukan pokir memperbaiki infrastruktur, maka sebuah keniscayaan kondisi jalan ke selatan Cianjur akan bagus.
"Di Kabupaten Cianjur, pokir anggota DPRD hampir semuanya dialokasikan untuk infrastruktur jalan karena mengejar target kemantapan jalan 65%. Karena yang ke Cianjur selatan itu berstatus milik provinsi, sejatinya yang harus memperbaiki orang-orang provinsi," pungkasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, mengaku pekan lalu diundang Dinas PU Binamarga Provinsi Jawa Barat. Pihaknya, kata Eri, diminta mengusulkan titik ruas jalan saja yang perlu ditangani, baik yang berstatus kabupaten maupun provinsi. "Termasuk di antaranya ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Cibeber hingga ke Kecamatan Sindangbarang," kata Eri.
Eri tak memungkiri kondisi ruas jalan di selatan Cianjur dikategorikan rusak berat. Tingkat kerusakannya tak menyeluruh, tapi di beberapa titik.
"Kebetulan kemarin saya dari Kecamatan Agrabinta. Kondisi (jalannya) memang rusak parah. Misalnya di titik ruas jalan rusak parah itu dari Kecamatan Cibinong hingga ke Sindangbarang. Di luar itu cukup banyak juga yang kondisinya rusak," terangnya.
Sekarang sudah dilakukan penanganan kerusakan jalan dengan cara penambalan di beberapa titik. Namun, kata Eri, melihat kondisi jalan, idealnya sudah tidak perlu lagi ditambal, tapi harus diperbaiki. "Harusnya memang diperbaiki dengan cara overlay menggunakan aspal," pungkasnya. (OL-15)
Kemudahan akses menuju kawasan Cibubur melalui tiga pintu tol sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan sektor perumahan Di wilayah timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
Minat terhadap rumah tapak kembali meningkat di kalangan pembeli muda, terutama sejak pandemi covid-19 memicu perubahan pola hunian.
Menko AHY paparkan tiga langkah konkret atasi urbanisasi dan krisis iklim global di Forum BRICS, fokus pada keadilan sosial, lingkungan, dan infrastruktur berkelanjutan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk memperbaiki Parung Panjang.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved