Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

FISIP Unpas Gelar Kursus Filsafat Islam dan Sunda

Bayu Anggoro
10/2/2022 20:20
FISIP Unpas Gelar Kursus Filsafat Islam dan Sunda
Ketua UPT Visi Misi Fisip Unpas, Iwan Ridwan Zaelani,(DOK/UNPAS)


FAKULTAS Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas
Pasundan (Unpas) Bandung menggelar kegiatan Kursus Filsafat Islam dan
Sunda atau Islamic and Sundanese Philosophy Course (ISPC) Batch-2,
secara hybrid, Kamis (10/2).

Kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya mengimplementasikan visi dan misi universitas yang mengagungkan Agama Islam dan Ngamumule Budaya Sunda.

Ketua UPT Visi Misi Fisip Unpas, Iwan Ridwan Zaelani, mengungkapkan,
akulturasi dan asimilasi antara budaya Sunda dan ajaran Islam telah
membentuk warna dan ciri khas pada keberagamaan masyarakat Sunda. Betapa Islam sangat berpengaruh pada tradisi dan budaya Sunda karena sejak abad ke-15, masyarakat Sunda senantiasa menempatkan nilai-nilai agama (Islam) pada posisi yang sangat sentral dalam hampir seluruh aspek kehidupannya.

"Keberadaan Islam di Tatar Sunda kerap diibaratkan seperti gula jeung
peueutna
. Karena, dalam kenyataannya Islam di Tatar Sunda seiring
sejalan dengan local genius masyarakat Sunda itu sendiri. Bahkan Islam
lebih mudah berinteraksi dengan sistem dan nilai yang berlaku pada saat
itu," ucap Iwan.

Menurutnya, skema ini mencoba menawarkan pemahaman mendasar mengenai
visi dan misi orang Sunda sebagai hamba Allah SWT yang meniti shirath
inallillahi wa innailaihi rojiun
senada dengan mulih ka jati mulang ka
asal, congo nyurup dina puhu
, dalam menapaki rawayan jati.

"Harapannya dapat teraplikasikan dalam perilaku keseharian yang bermoral/berakhlak mulia, baik sebagai individu etnis Sunda, Bangsa Indonesia maupun sebagai warga dunia yang selalu mengharap curahan rahmat dan ridlo Illahi Rabbi," tuturnya.

Menurut Iwan, hal-hal tersebut yang di antaranya mengilhami dan menjadi tema sentral perjuangan Paguyuban Pasundan dalam bentuk merangan bodo (memberantas kebodohan) dan merangan kokoro (memberantas kemiskinan) untuk menghasilkan manusia yang Nyantri, Nyunda, dan Nyakola. Inilah yang kemudian diwujudkan dalam visi misi Universitas Pasundan dan Fisip yang mempunyai acuan kepada tata nilai panca dharma.

"Selain nilai panca dharma, tri dharma ditambah dua dharma lainnya yang merupakan identitas khas Unpas, yaitu ngamulyakeun jeung ngagungkeun agama Islam dan ngaludang, ngamumule jeung meukarkeun budaya Sunda," paparnya.

Di sisi lain, sambung Iwan, tujuan Kursus Filsafat Islam dan Sunda atau
Islamic and Sundanese Philosophy Course (ISPC) ini sebagai upaya untuk
memahami dan memperkuat makna dari visi Unpas Ngagungkeun Agama Islam
dan Ngamumule Budaya Sunda secara filosofis di kalangan dosen, tenaga
kependidikan, mahasiswa dan juga masyarakat secara keseluruhan.

"Kami berharap ISPC ini bisa menjadi upaya dalam memperkuat agama Islam dan Ngamumule Budaya Sunda," pungkasnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya