Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kasus Aktif Covid-19 di Klaten Terus Meningkat, Hari Ini Bertambah 32 Orang

Djoko Sardjono
09/2/2022 20:25
Kasus Aktif Covid-19 di Klaten Terus Meningkat, Hari Ini Bertambah 32  Orang
Vaksinasi di kantor Polres Klaten, Jawa Tengah, dibuka setiap hari(MI/DJOKO SARDJONO)

 

KASUS aktif covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (9/2),
bertambah lagi 32 orang. Total jumlah kasus aktif saat ini menjadi
253 orang.

Tren kasus aktif di Klaten terus meningkat. Selama kurun waktu lima hari ini, Sabtu (5/2) sampai Rabu (9/2), ada penambahan sebanyak 108 kasus aktif.

Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Klaten menginformasikan, bahwa
dalam kurun waktu sepekan itu ada 46 pasien sembuh dan satu meninggal
dunia.

Sementara itu, Kapolres AKB Eko Prasetyo saat ditemui di sela peringatan HPN 2022 di Panti Asuhan Darul Hadlonah membenarkan kasus aktif saat ini meningkat.

"Kasus aktif covid-19 meningkat. Kini, sudah di atas 250 orang. Bahkan, sejak Januari lalu ada lima orang meninggal. Karena itu, harus
ada upaya pencegahan," katanya.

Untuk menekan laju peningkatan kasus aktif, menurut Eko, ada dua hal
yang perlu dilakukan. Yakni, percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

Memang, lanjutnya, sampai sekarang masih ada sebagian warga yang
belum mendapat vaksinasi covid-19, baik dosis pertama maupun dosis kedua dan booster.

Padahal, Klaten memiliki 24 fasilitas kesehatan yang saat ini membuka
pelayanan vaksinasi. Maka, warga yang belum divaksinasi bisa  datang ke
faskes tersebut.

"Klinik Pratama Polres Klaten pun setiap hari melayani vaksinasi. Ayo,
silakan datang warga yang belum vaksinasi covid-19. Kuota tidak
terbatas," kata Eko Prasetyo.

Hingga saat ini, capaian vaksinasi covid-19 di Klaten untuk dosis
pertama sudah 91,83%, dosis kedua 83,48%, dan dosis ketiga atau booster
baru di angka 3,86%.

"Capaian vaksinasi booster masih rendah. Kendalanya adalah warga yang
sudah vaksinasi dosis kedua tidak bisa ikut booster karena belum enam
bulan," papar Kapolres. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya