Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
EMPAT wisatawan asal Kanada dievakuasi SAR gabungan di Perairan Lingga Kepulauan Riau setelah kapal yatch yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin akibat kemasukan air. Mesin memang masih hidup namun tidak bertenaga.
Keempat korban yang belakangan diketahui satu keluarga itu bernama Jeremy Graham (laki-laki), Tasha Adina (perempuan), Tefarah Amnika (perempuan), dan Seneika Jada (perempuan).
Awalnya, nelayan setempat melihat kapal yatch yang ditumpangi empat wisatawan itu terombang-ambing di tengah laut, kemudian ada nelayan yang menghubungi petugas SAR dan TNI Angkatan laut untuk meminta pertolongan.
Semula kapal yatch ini berlayar dari Malaysia dengan tujuan Pelabuhan Jakarta pada Selasa (1/2/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Setibanya di Perairan Kabupaten Lingga, kapal mengalami kerusakan mesin hingga mereka tidak bisa melanjutkan pelayaran.
Tim gabungan meliputi Kantor SAR Tanjungpinang, Unit Siaga SAR Lingga, Polair Polda Kepri, TNI AL, BPBD, Imigrasi, dan masyarakat setempat langsung bergerak menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) sekitar pukul 18.30 WIB.
“Mereka memiliki dokumen resmi (legal) untuk aktivitas berlibur di Indonesia, selanjutnya mereka menunggu perbaikan kapal dari tim teknisi kapal," kata Komanda Pangkalan TNI AL (Danlanal) Dabo Singkep Letkol Laut Didik Hermawan di Kepulaun Lingga.
Kini keempat wisatawan Kanada tersebut telah ditempatkan di Mako Lanal Dabo Singkep untuk menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. “Keempat wisatawan ini sudah kita lakukan pengecekan kesehatan dan general check-up," lanjutnya.
Sebagai informasi, data kapal tersebut bernama Gitana, jenis Sailing Yacht tahun 1979, Vall Sing 9MDT, GY 9, ukuran 56 kaki, bahan Fiberglass, dan mesin BHP Of Main 59.66. (Ypb/A-3)
Hal yang perlu diinvestigasi yakni umur kapal, kapan terkahir naik dok untuk perbaikan atau maintenance, ada kemungkinan pompa mengalami kerusakan dan pompa tidak ada cadangan.
Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya harus menjadi peringatan serius bagi sektor transportasi laut, terutama di jalur Ketapang-Gilimanuk.
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved