Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dibangun Sejak 2013, Terminal Antarnegera di NTT belum Beroperasi

Palce Amalo
02/2/2022 15:30
Dibangun Sejak 2013, Terminal Antarnegera di NTT belum Beroperasi
Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang belum dioperasikan(MI/Palce Amalo)

BALAI Transportasi Darat, Kementerian Perhubungan membangun Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 2013. Akan tetapi, sampai 2 Februari 2022 terminal tipe A tersebut belum beroperasi.

Direktur Lakmas Cendana Wangi NTT Victor Manbait mengatakan terminal yang dibangun di kilometer 9 ruas jalan Kefamenanu-Kupang pada lahan seluas 4.100 meter persegi, saat ini ditumbuhi ilalang.

Terminal ini dibangun untuk menghubungkan kendaraan dari Timor Leste maupun Kupang dengan anggaran sekitar Rp28,7 miliar terdiri dari bangunan induk, dua loket, menara pengawas dan 24 ruangan lapak.

Pada bagian selatan bangunan, terdapat dua bangunan kantor dilengkapi gudang, sedangkan di sisi utara ada mes karyawan dengan dua bangunan los serta tiga pangkalan bus dan area parkir bus. Terminal ini memiliki 4 pintu keluar dan masuk bagian timur dan dua pintu dibagian barat.

Fasilitas penunjang lainnya yakni listrik dan air bersih yang berasal dari sumur bor mengunakan solar cell.

"Terminal ini ditunjang dengan sarana jalan hotmix sekitar tiga kilometer sejak 2016 mengunakan aanggaran APBD," katanya, Rabu (2/2).

Baca juga: Penumpang Meningkat, Terminal A Bandara Adisutjipto Dioperasikan Lagi

Penjaga Teminal Agustinus Lacak mengatakan terminal belum dimanfaatkan karena terkendala hibah tanah. Menurutnya, lahan tempat bangunan tersebut dibangun masih berstatus aset pemerintah daerah, belum dihibahkan ke Kementerian Perhubungan.

"Kalau gedungnya milik kementerian perhubungan, sedangkan tanahnya milik pemda," ucapnya.

Menurutnya, jika hibah tanah sudah rampung, terminal langsung dimanfaatkan.

"Saya tidak tahu alasan mengapa sampai saat ini belum dilakukan hibah tanah," imbuhnya.

Meskipun bangunan sudah berusia 9 tahun, Agustinus mengatakan tidak ada kerusakan.

"Kemungkinan kalau sudah ada hibah tanah, terminal akan segera beroperasi," ujarnya.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya