Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SURVEI Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat (Jabar) pada tahun 2020 menyebutkan, hanya sekitar 12,5 UMKM yang tidak terdampak pandemi secara ekonomi dan hanya 27,6 persen diantaranya yang mampu meningkatkan penjualan. Kondisi ini tentu mnejadi tantangan tersendiri untuk melakukan pengembangan UMKM ke depan.
Demikian disampaikan Kepala Perwakilan BI Jabar, Herwanto pada acara Diseminasi hasil penelitian komiditas/produk/jenis usaha (KJPU) unggulan UMKM Provinsi Jabar, di Bandung, kemarin.
UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional dilihat dari dominasi jumlah unit usaha yang mencapai 64,2 juta unit atau 99,99 persen dari total unit usaha. UMKM juga mempuanyai kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja 97,02 persen, PDB 61,07 persen dan kontribusi ekspor 14,4 persen.
"Di satu sisi kita sadari juga bahwa potensi ekonomi lokal sngat besar dan beragam. Hal ini tentu saja menuntut strategi pengembangan UMKM yang lebih difokuskan pada komoditas atau produk jenis usaha unggulan daerah yang prioritas untuk dikembangkan," ujarnya.
Menurut Herwanto, penelitian KJPU secara nasional bertujuan untuk memperoleh informasi KJPU yang dapat diterapkan pengembangannya di seluruh wilayah Indonesia yang dapat mendorong pemulihan ekonomi.
Khusus di Wilayah Jabar hasil KJPU ini juga menampilkan hasil KJPU yang dimiliki Jabar secara alami (endoment). Selain itu hasil kajian juga memberikan gambaran mengenai posisi KJPU yang telah menerapkan teknologi atau digitalisasi dan memiliki daya saing guna mendukung ekspor.
"Hasil KJPU ini juga akan menjadi sejalan dengan rekomendasi mengenai lima kunci pemulihan ekonomi Jabar yang kami gaungkan sejak awal pandemi 2020. Khususnya rekomendasi ke tiga yaitu mendorong dari sisi supply dengan cara mendorong kinerja dari berbagai sektor ekonomi dalam membangkitkan UMKM," jelasnya.
Dalam rangka pengembangan UMKM, kata Herwanto, untuk mengetahui prioritas komoditas produk unggulan di daerah, BI sejak lama telah mengembangkan penelitian Baseline Economic Survey (BLS). Dan KJPU juga difokuskan pada usaha mikro, usaha kecil dan menengah yang merupakan pelaku mayoritas di daerah.
Penelitian KJPU unggulan UMKM yang dilaksanakan setiap 5tahun ini diharapan dapat menjadi salah satu refrensi dalam pengembangan UMKM Unggulan atau UMKM potnesial di Jabar, setidaknya untuk 5 tahun ke depan hingga menjadi UMKM juara.
"Dalam kurun waktu lebih dari 6 bulan terkahir, BI Perwailan Jabar bekerjasama dengan Yayasan Berka Semi Strategika melakukan Penyusunan peneltian KJPU ungula UMKM di Jabar tahun 2021, dengan ruang lingkup mencangkup 27 kabupaten/kota dan 627 kecamatan," lanjutnya.
Tujuannya jelas Herwanto untuk mengenal dan memahami profil daerah, profil UMKM termasuk didalamnya sektor pendorong dan penghambat dalam pengembangan usaha serta serta perkembangan kredit UMKM. Memberikan informai KJPU unggulan yang perlu mendapatkan prioritas untuk dikembangkan. Memberikan informasi mengenai KJPU unggulan serta permasalahan yang tibul masing-masing sektor dan lintas sektor dan memberikan informasi KJPU potensial yaitu KJPU yang saat ini belum menjadi unggulan, namun memiliki potensi menjadi KJPU unggulan di masa datang apabila mendapatkan kebijakan tertentu.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jabar, Rahmat Hidayat Djati, S.IP mengapresiasi atas diselenggarakannya Diseminasi tentang Komoditas/Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan UMKM Jabar yang dilakukan oleh BI Perwakilan Jabar.
"Kami mengharapkan dari hasil penelitian tentang produk unggulan UMKM di Jabar bisa menjadi rujukan dalam rangka penguatan UMKM di Jabar dan mendorong kepada seluruh stakeholder terutama Pemprov Jabar dan perbankan untuk bisa menemani kebangkitan UMKM setelah 2 tahun terimbas dengan adanya pandemi Covid-19," lanjutnya. (OL-13)
Baca Juga: Polisi Bekuk Pemeras dan Pemerkosa Anak di bawah Umur
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Pengamat Celios, Nailul Huda, memprediksi BI akan mempertahankan BI Rate, seiring keputusan The Fed dan kondisi ekonomi yang tidak mendukung perubahan suku bunga.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved