Pemkot Malang Perkuat Branding Kayutangan Heritage

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, menata kawasan berbasis koridor Kayutangan Heritage sebagai destinasi unggulan. Penataan di Jalan Basuki Rahmat itu guna memulihkan perekonomian dari sektor pariwisata.

"Sekarang koridor Kayutangan harus ditata, sebab wisatawan baru melihat sisi luarnya saja, belum masuk ke kampung," kata Ketua Forum komunikasi kelompok sadar wisata (Forkom Pokdarwis) Kota Malang Isa Wahyudi yang akrab disapa Ki Demang, Jumat (28/1).

Terkait hal itu, sejak beberapa pekan terakhir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang melakukan pembersihan kawasan Kajoetangan Heritage. Petugas mengepel pedestrian, membersihkan sampah dan gulma, merapikan kabel optik, serta menanam bunga hias.

Baca juga: Bendung Omikron, Pemkot Malang Perketat Mobilitas Warga

Kepala DLH Kota Malang Wahyu Setianto menjelaskan pembersihan dilakukan bukan hanya untuk mempercantik kawasan tapi juga bentuk dukungan penataan fisik. Petugas pemungut sampah pun rutin mengangkut sampah sepanjang koridor.

"Kesadaran pengunjung juga diperlukan untuk tertib membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan," imbuhnya.

Saat ini, Pemkot Malang menyiapkan pembangunan infrastruktur menata koridor 3 Kayutangan. Destinasi unggulan kawasan setempat menjadi branding Kota Malang.(OL-5)