Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Akhir 2022, Jalan di Lembata Direncanakan sudah Mulus Berhotmix

Alexander P Taum
26/1/2022 20:40
Akhir 2022, Jalan di Lembata Direncanakan sudah Mulus Berhotmix
Jalan rusak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur(MI/ALEXANDER TAUM)


PADA akhir 2022, masyarakat Lembata, Nusa Tenggara Timur, akan menikmati 74 kilometer jalan aspal hotmix yang membentang hampir di seluruh wilayah itu.

Skenario tersebut akan terjadi jika Dana Pinjaman Daerah senilai Rp250
miliar bisa didapat pada Januari ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lembata,
Aloysius Muli Kedang di Lewoleba, Rabu (26/1).

Ia mengungkapkan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan lelang pekerjaan jalan dengan menggunakan Dana pinjaman daerah (PEN).

Pihaknya mendorong  kontraktor yang profesional dan paling penting
memiliki  peralatan memadai dan memiliki alat pencampur aspal, untuk mengikuti lelang paket proyek jalan itu.

"Akhir Januari, lelang akan dilaksanakan. Kami usahakan agar
Minggu ketiga Januari sudah bisa lelang," Aloysius.

Ia menyebutkan total ruas jalan di Lembata mencapai lebih dari 500 km. Namun hanya 27%, dalam kondisi baik. Sementara ruas jalan yang rusak berat dan rusak ringan sepanjang 77 Km.

"Dengan Dana PEN, estimasi awal bisa mengatasi 74 km. Masa pengerjaan 1
tahun yakni pada 2022. Ini harus dikebut. Hasil akhir pekerjaan ini
hotmix," tambah Aloysius.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali,
menjelaskan, pemkab telah menandatangani MOU Pinjaman Daerah
PEN.

"MOU Pen sudah tandatangan secara virtual. Dokumen kerangka acuan kerja, salinan APBD 2021-2022, surat rekomendasi oleh Kementerian dalam Negeri dan Kementerian Keuangan tetang persetujuan pelampauan devisit sudah lengkap. Pada 11 Januari lalu dokumen itu sudah  dikirim," ujar Paskalis.


Di sisi lain, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lembata, Lorens Karangora,
menjelaskan hampir 90% ruas jalan di Kecamatan di Lembata dikerjakan dengan dana Pinjaman.

"Ada asas keadilan dalam perencanaan pengerjaan jalan. Segmen terparah,
Waikomo- Belang Belame-Boto- Puor-Wulandoni sudah terkover seluruhnya,"
ujarnya.

Ia mewanti wanti penyedia jasa, pemerintah, dan pejabat tidak boleh
ada melakukan penyelewengan penggunaan dana PEN agar kualitas baik pekerjaan dapat tercapai. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya