Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mulai Besok Minyak Goreng Satu Harga Berlaku di Seluruh Sumsel

Dwi Apriani
25/1/2022 18:58
Mulai Besok Minyak Goreng Satu Harga Berlaku di Seluruh Sumsel
Pemprov Sumsel menerapkan aturan minyak goreng satu harga mulai, Rabu (26/1).(ANTARA)

MESKI di sejumlah pasar tradisional, minyak goreng masih dijual sekitar Rp18.000-19.000 per liter, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan penerapan minyak goreng satu harga akan berlaku besok, Rabu (26/1). Hal ini sesuai instruksi pemerintah pusat yang meminta agar semua pasar ritel dan tradisional memberlakukan minyak goreng seharga Rp14.000 per liter.

Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Ahmad Rizali mengatakan, penerapan satu harga untuk komoditi minyak goreng di seluruh Pasar Tradisional di Sumsel mulai diterapkan Rabu (26/1). "Pemberlakuan ini diterapkan setelah sebelumnya dilakukan penyesuaian antara pasar tradisional dan ritel modern," kata dia, Selasa (25/1).

Ia menjelaskan, saat ini stok minyak goreng di Sumsel cukup untuk penjualan selama enam bulan mendatang. Masyarakat diminta tidak perlu panic buying menanggapi penurunan harga minyak.

"Tidak perlu khawatir karena untuk enam bulan ke depan Sumsel sudah menyiapkan sekira 45 juta sampai 60 juta ton minyak goreng. Dalam setiap bulan kisaran yang disediakan sebanyak 8 juta liter,â" terangnya.

Meski diprediksi akan terjadi dinamika demikian di pasar setelah diberlakukannya harga baru tersebut, Rizali menegaskan hal itu tidak akan berlangsung lama. "Setelah dua minggu nanti akan kembali normal, harga akan sama semua di setiap pasar," jelasnya.

Terkait saksi bagi pedagang yang menjual harga minyak goreng di atas harga eceran tertinggi (HET), Rizali mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas. "Bila ditemukan, nantinya akan kita beri teguran terlebih dahulu, tapi yang harus kita pegang adalah distributor sebagai penyalur. Karena pedagang menentukan harga sesuai dari modal," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa penurunan harga minyak goreng yang telah terlebih dahulu diterapkan di minimarket atau pasar ritel modern dilakukan karena sistem keuangan dan jumlah pedagangnya masih terukur. "Sedangkan kalau Pasar tradisional kan masih manual kemudian jumlah pedagangnya tidak terukur. Namun, setelah adanya penyesuaian, maka mulai malam ini harga baru sudah mulai masuk dari distributor," tutupnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya