Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 120.594 warga Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mendapatkan dosis vaksin COVID-19.
"Total hingga sekarang warga yang divaksin sudah mencapai 120.594 orang, baik dosis 1, 2 dan dosis 3," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Minggu (23/1).
Anas menjelaskan, hingga sekarang warga yang sudah divaksin sudah mencapai 78,68 persen dari total sebanyak 153.277 warga sasaran. "Kita terus melakukan percepatan program vaksinasi yang bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, dari 120.594 warga yang sudah divaksin itu tercatat baru sebanyak 97.513 warga sudah mendapatkan vaksin dosis 2 dan 1.951 warga yang mendapatkan vaksin dosis 3.
"Terdapat enam kelompok warga yang menjadi sasaran vaksinasi yaitu SDM Kesehatan, lanjut usia, pelayan publik, masyarakat rentan/umum, remaja dan vaksinasi kalangan anak," jelasnya.
Hingga Januari 2022 sudah tercatat sebanyak 1.295 SDM Kesehatan yang sudah divaksin, kalangan lanjut usia tercatat 6.710, pelayan publik 11.518, masyarakat umum 83.199, remaja 16.972 dan kalangan anak tercatat sebanyak 7.369 orang. "Kita terus mengejar target vaksinasi pada 2022, hingga mencapai angka 100 persen," pungkasnya. (OL-8)
Program vaksinasi di Bangka Tengah sudah mencapai 78,44 persen dari total 153.277 warga sasaran.
Penyerahan ambulans senilai Rp454.900.000 dan mobil operasional senilai Rp348.400.000 tersebut diselenggarakan secara virtual dan disiarkan langsung melalui BAZNAS TV
Berdasarkan informasi, Ibnu Saleh menjalani perawatan di RSBT Pangkalpinang karena kelelahan lalu hasil swab keempat menyatakan positif covid-19
Porang merupakan tanaman umbian yang bernilai ekonomi tinggi, karena permintaan pasar tinggi dengan harga yang lumayan mahal
Santri yang dianiaya itu adalah RZ, 12, warga Sungailiat, Kabupaten Bangka, yang baru lima bulan mengeyam pendidikan ilmu agama di pondok pesantren (Ponpes) tersebut.
Para kader Partai NasDem Bangka Belitung memperkuat barisan ke dalam. Mereka juga berupaya menangkap situasi politik nasional sebagai modal ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved