Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menjenguk anak di bawah umur yang merupakan korban pemerkosaan oleh 14 orang pemuda di Kabupaten Nagan Raya Aceh dan menyebutkan masih trauma.
“Kedatangan saya ke Aceh merupakan bentuk kepedulian dan rasa prihatin atas musibah yang dialami korban,” kata Bintang Puspayoga dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Senin.
Dirinya mengaku merasa lega karena kondisi korban pemerkosaan 14 orang pemuda tersebut saat ini sudah mulai membaik.
Meski korban masih mengalami trauma, dan menurut pengakuan ibu korban, korban Bunga sering menjerit pada malam hari karena mengingat kejadian yang dialami pada Desember 2021 lalu.
Bintang mengaku sangat prihatin atas insiden yang dialami oleh korban, dan dirinya berharap agar kasus tersebut merupakan kasus yang terakhir kalinya terjadi di Kabupaten Nagan Raya Aceh.
Baca juga: Jalan Ende-Maumere Tertutup Material Longsor
Menurutnya, Kabupaten Nagan Raya tidak akan bisa menjadi kabupaten layak anak apabila kasus serupa (pemerkosaan) masih terus terjadi di kemudian hari.
Ia juga mengajak kepada semua pihak agar terus membantu proses pemulihan yang dialami oleh korban pemerkosaan di Kabupaten Nagan Raya Aceh.
Kepada dirinya, korban juga mengaku masih ingin melanjutkan pendidikan dan hal ini akan difasilitasi oleh Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.
Sebelum ke Nagan Raya, Menteri I Gusti Ayu Bintang Darmawati juga sempat berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat untuk menemui dua tersangka pemerkosaan yang saat ini ditahan di lembaga pemasyarakatan setempat.
Ada pun tersangka yang sudah ditahan tersebut masing-masing berinisial RJ dan J, keduanya berusia sekitar 12 tahun.
Usai pertemuan dengan kedua tersangka, Menteri Bintang Puspayoga terlihat sedih dan bergegas masuk ke dalam kendaraan dinasnya.(Ant/OL-4)
Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid memuji langkah Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan empat pulau milik Aceh.
PEMERINTAH menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada data resmi yang menyatakan keberadaan potensi migas di 4 pulau yang baru-baru ini ditetapkan masuk wilayah administratif Aceh.
Pada 2009 (4 November 2009) Gubernur Aceh saat itu mengonfirmasi kepemilikan empat pulau tersebut.
Nasir juga mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu yang legawa dengan putusan Presiden Prabowo.
Ketua Mualimin Aceh, Darwis Jeunib, yang juga mewakili Gerakan Aceh Merdeka (GAM), menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo yang menetapkan 4 pulau masuk bagian wilayah Aceh
Menkopolkam Budi Gunawan menegaskan akan menindaklanjuti penetapan empat pulau menjadi wilayah Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved