Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Jember Dilanda Banjir Bandang, 2 Orang Tewas

Faishol Taselan
10/1/2022 13:00
Jember Dilanda Banjir Bandang, 2 Orang Tewas
Ilustrasi(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww. )

JEMBER dilanda banjir bandang. Laporan BPBD Jatim dua orang, suami istri ditemukan meninggal dunia karena terseret serasnya banjir tersebut. Meski air sudah surut namun banyak rumah warga yang belum bisa masuk rumah karena penuh lumpur.

Banjir bandang yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Jember pada Minggu (9/1) sore menelan dua korban jiwa yakni pasangan suami istri bernama Matsiray, 50, dan Suliha, 47, warga Desa Kemiri, Jember.

Baca juga: 24 Kelurahan Dapat Bantuan Mobil Sampah

Banjir bandang terjadi diawali dengan hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Jember pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, hujan deras selama tiga jam itu sudah mampu menggenang ribuan rumah di tiga kecamatan dengan ketinggian 1-2 meter.

Menurut laporan BPBD Jatim, sungai tidak mampu menampung debit air hujan, akhirnya airnya masuk ke rumah warga dengan ketinggian 100 cm sampai 2 meter, jadi ada yang sampai setinggi genteng. Bencana tersebut membuat sebagian warga mengungsi ke tempat yang aman  dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mendirikan dapur umum untuk para pengungsi.

"Kalau mulai tadi malam memang mulai surut. Pagi ini sudah ada pembersihan di lokasi banjir begitu juga gerakan dari teman-teman relawan," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo.

Terkait dua korban, saat itu berada di dekat sungai sepualngnya mencari rumput, sang istri terpelet dan jatuh ke sungai. Sang suami yang ingin menolong, malah ikut terseret arus dan keduanya hanyut hingga ditemukan meninggal dunia.

Sepasang suami istri sepulang mencari rumput. Lalu jatuh ke sungai. Suami ditemukan meninggal kemarin di Panti, dan hari ini istrinya yang ditemukan meninggal di Puger.

Menurut data BPBD Jember, banjir bandang yang melanda beberapa bagian wilayah di daerah tersebut telah menyebabkan setidaknya 440 rumah tergenang dan berdampak pada 1.668 warga.

Banjir berdampak pada 392 rumah yang dihuni oleh 1.496 orang, termasuk 18 balita dan 15 orang lanjut usia, di Kelurahan Kaliwates, Sempursari, dan Mangli di Kecamatan Kaliwates.(OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik