Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
DUKUNGAN terus mengalir untuk Polda Jawa Barat dalam menindak dan memproses hukum kasus penyebaran kabar bohong atau hoaks yang menyeret nama Bahar bin Smith. Kali ini dukungan datang dari para ulama dan tokoh masyarakat di berbagai daerah Jawa Barat.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cirebon Kota, KH Mustofa Rasyid mengapresiasi atas langkah-langkah cepat kepolisian melakukan penahanan terhadap Bahar bin Smith. "Dengan ditahannya Bahar ini bukti kemitraan Kepolisian tegas dan tidak pandang bulu. Saya sangat mengapresiasi Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terus berkomitmen merawat toleransi di tanah air ini," ujarnya, Kamis (6/1).
Baca juga: Infiltrasi Kelompok Radikal ke Aparatur Negara Kerap tidak Disadari
"Mudah-mudahan dengan ditahannya Habib Bahar ini menjadi warning untuk siapa saja kalau memberikan ceramah itu harus terus menyebarkan nilai-nilai kebaikan tidak perlu menyebarkan hal-hal yang sangat tidak etis seperti Bahar bin Smith," lanjutnya.
Sesepuh Pondok Pesantren Benda Kerep Cirebon Kota, KH Miftah, sangat mendukung atas kecepatan dari Polri dalam menangkap Bahar bin Smith. Dia juga menyampaikan bahwa seorang pendakwah atau da’i itu harus berbicara dengan santun dan tutur kata yang baik sesuai yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Polri jangan kendor, jangan pandang bulu, siapa pun yang salah kalau sudah melanggar hukum harus ditindak dan saya minta kepada masyarakat Indonesia khususnya Kota Cirebon jangan mudah terprovokasi oleh dai-dai yang tidak jelas. Carilah dai yang bisa mengayomi umat dan dai yang bijak untuk memberi kemaslahatan umat," tegasnya.
Senada juga disampaikan Ustadz Abdullah Suminta, Pengurus Musholla Al Mubarok Desa Kedawung Cirebon Kota. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kapolda yang telah memproses dan menahan Bahar Smith. Ia juga mendukung proses hukumnya.
"Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Jawa Barat yang telah menahan Habib Bahar bin Smith. Jangan takut, kami atas nama pengurus Musholla Al Mubarok Desa Kedawung siap membantu," tegas Abdullah.
Tak ketinggalan, Ketua LSM Kaukus Muda Cirebon Kota, Ustadz Reno Sutriano, menyatakan bahwa siapapun itu baik secara individu maupun atas nama organisasi ketika melakukan perbuatan yang bersifat melawan hukum maka Kepolisian harus menjadi garda terdepan dalam menegakkan supremasi hukum di wilayah hukumnya.
"Secara khusus kalau memang Habib Bahar diduga melakukan upaya-upaya perbuatan melawan hukum maka saya secara pribadi mendukung Polda Jabar atau Kepolisian Republik Indonesia untuk mengungkap dan melakukan sebuah proses hukum dengan baik dan benar," imbuhnya.
KH Wawan Arwani Amin, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cirebon, mendukung upaya-upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat termasuk pemeriksaan terhadap Habib Bahar Smith.
"Saya juga dalam kesempatan ini pula menghimbau kepada semua saja termasuk simpatisan HBS agar tidak mendatangi tempat pemeriksaan agar tidak terjadi penumpukan massa dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini," jelasnya.
Hal yang sama disampaikan Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Aziz Hakim Syaerozi. Ia menyatakan dukungan kepada Polda Jawa Barat. Ia juga menghimbau kepada para muhibbin dan pendukung Habib Bahar Smith untuk tidak mendatangi Polda Jawa Barat dalam skala masa yang banyak karena hanya akan mendatangkan kerumunan massa besar di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Menjadi pendukung yang baik tentu mengutamakan keselamatan orang banyak jauh lebih bernilai ketimbang melaksanakan aktivitas-aktivitas yang nyata-nyata hanya akan mendatangkan kemudharatan," tegas Aziz.
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahussa’adah Cigunung Kota Sukabumi, KH Muhammad Ismatullah, mengimbau kepada seluruh warga Kota Sukabumi khususnya umat Islam untuk tidak terprovokasi oleh berita-berita yang tidak jelas, dan memberikan kepercayaan kepada aparatur negara untuk melaksanakan tugasnya terutama dalam penangkapan Habib Bahar bin Smith.
"Kita percayakan kepada aparatur negara untuk bersikap profesional tanpa ada intervensi dari siapapun untuk menyelesaikan permasalahan ini. Sekali lagi saya menghimbau untuk tidak terprovokasi oleh berita-berita yang tidak jelas dari mana asalnya demi kondusifitas warga di Indonesia umumnya Sukabumi khususnya," ucapnya. (Ant/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved