Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SEPANJANG 2021, wilayah Jawa Barat diguncang 628 kali gempa dengan kekuatan magnitudo antara 1,4 sampai dengan 5,6. Kendati ada guncangan gempa cukup besar, tetapi tidak sampai berakibat fatal bagi masyarakat.
Data dari peta distribusi epicenter gempa bumi yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, menunjukkan dari 628 gempa, 441 diantaranya terjadi di laut dan selatan Pulau Jawa sebagai akibat dari subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
"Lalu 187 gempa terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai akibat dari aktivitas sesar lokal," ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, Rabu (5/1).
Diterangkan, gempa terjadi pada kedalaman yang bervariasi, umumnya pada rentang 1 km hingga 322 km. Rinciannya, sebanyak 546 gempa bumi dangkal atau pada kedalaman kurang dari 60 kilometer.
"Kemudian 80 kejadian gempa bumi menengah dengan kedalaman 60 sampai 300 kilometer dan 2 kejadian gempa bumi dalam dengan kedalaman lebih dari 300 kilometer," terang Rahayu.
Dari rentetan kejadian gempa bumi tersebut, dia melanjutkan, ada 58 kali kejadian gempa bumi yang dirasakan, salah satunya pada tanggal 27 April 2021 dengan magnitudo 5,6 di Sukabumi. "Gempa bumi di Kabupaten Sukabumi berkedalaman 12 Km. Gempa ini dirasakan sampai ke Bandung, Tangerang Selatan, dan Jakarta sebesar," tutur Rahayu.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang serta tidak terpengaruh informasi tidak benar terkait kejadian gempa bumi di wilayah Jawa Barat. "Kami minta masyarakat tetap tenang tapi waspada, karena gempa bumi bisa terjadi kapan saja. Hindari potensi kecelakaan saat gempa bumi dengan mengamankan barang pecah belah dan lemari yang bisa menimpa masyarakat," jelas Rahayu. (OL-15)
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved