Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Jabar Diguncang 628 Gempa Sepanjang 2021

Depi Gunawan
05/1/2022 17:16
Jabar Diguncang 628 Gempa Sepanjang 2021
Ilustrasi(Medcom)

SEPANJANG 2021, wilayah Jawa Barat diguncang 628 kali gempa dengan kekuatan magnitudo antara 1,4 sampai dengan 5,6. Kendati ada guncangan gempa cukup besar, tetapi tidak sampai berakibat fatal bagi masyarakat.

Data dari peta distribusi epicenter gempa bumi yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, menunjukkan dari 628 gempa, 441 diantaranya terjadi di laut dan selatan Pulau Jawa sebagai akibat dari subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

"Lalu 187 gempa terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai akibat dari aktivitas sesar lokal," ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, Rabu (5/1).

Diterangkan, gempa terjadi pada kedalaman yang bervariasi, umumnya pada rentang 1 km hingga 322 km. Rinciannya, sebanyak 546 gempa bumi dangkal atau pada kedalaman kurang dari 60 kilometer.

"Kemudian 80 kejadian gempa bumi menengah dengan kedalaman 60 sampai 300 kilometer dan 2 kejadian gempa bumi dalam dengan kedalaman lebih dari 300 kilometer," terang Rahayu.

Dari rentetan kejadian gempa bumi tersebut, dia melanjutkan, ada 58 kali kejadian gempa bumi yang dirasakan, salah satunya pada tanggal 27 April 2021 dengan magnitudo 5,6 di Sukabumi. "Gempa bumi di Kabupaten Sukabumi berkedalaman 12 Km. Gempa ini dirasakan sampai ke Bandung, Tangerang Selatan, dan Jakarta sebesar," tutur Rahayu.

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang serta tidak terpengaruh informasi tidak benar terkait kejadian gempa bumi di wilayah Jawa Barat. "Kami minta masyarakat tetap tenang tapi waspada, karena gempa bumi bisa terjadi kapan saja. Hindari potensi kecelakaan saat gempa bumi dengan mengamankan barang pecah belah dan lemari yang bisa menimpa masyarakat," jelas Rahayu. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik