Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KASUS tabrak lari yang menewaskan Handi Harisapurta dan Salsabila yang jenazahnya dibuang ke sungai di Jawa Tengah, harus menjadi momentum dan bukti kuatnya penegakan hukum.
Meski berstatus militer, ketiga pelaku, yakni Kolonel P, Kopral Dua DA dan Kopral Satu AS, bukan orang yang kebal hukum.
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan,
menjelaskan, penegak hukum harus berani mengungkap motif para korban
dilempar ke sungai.
"Dalam rekonstruksi semoga terungkap mengapa para tersangka menolak bantuan masyarakat untuk mengarahkan ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya," ujar Farhan, Rabu (5/1).
Insiden di Nagrek itu dinilai memuat kejanggalan, dan ini menjadi sorotan DPR. Bahkan, pihaknya mengagendakan memanggil Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI Jenderal Dudung Abdurachman.
Farhan memastikan, agenda pemanggilan ini tidak hanya akan membahas
terkait insiden Nagrek. "Kita akan agendakan, tapi tidak akan rapat
khusus membahas satu agenda itu. Tampaknya akan ada beberapa agenda
penting, seperti peningkatan kesejahteraan prajurit," katanya.
Farhan menilai, insiden tabrak lari hingga meninggal dunia bahkan berani membuang jenazah ke sungai yang melibatkan seorang kolonel menjadi cambuk bagi institusi TNI menciptakan iklim kepatuhan yang kuat dan jadi contoh baik di masyarakat.
"Bukan masalah aturan, tapi kita mengharapkan semua personel TNI bisa mematuhi aturan hukum yang sangat jelas menyangkut penghilangan nyawa seseorang. Jadi masalahnya adalah kepatuhan hukum," ujarnya.
Dia mengapresiasi keterbukaan Panglima TNI dan empati yang ditunjukkan
Kasad kepada keluarga korban.
"Kita bisa ikuti dan kawal bersama kasus ini. Kita tunggu pengadilan militer yang memang harus terbuka karena pelanggaran hukum yang dilakukan adalah pidana umum, bukan pidana susila atau pelanggaran kode etika TNI," tambahnya.
Seperti diketahui, kasus tersebut kini memasuki tahap rekontruksi oleh
Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) TNI di dua tempat yaitu
di lokasi tabrakan jalan Nagreg, Kabupaten Bandung dan lokasi pembuangan mayat di sungai Tajum, Banyumas pada Senin 3 Desember 2021.
Insiden ini sempat viral di media sosial yang menerangkan bahwa anggota TNI itu mengaku akan membawa korban ke Rumah Sakit. Namun, ternyata ketiganya malah membuang dengan kondisi salah satu korban masih dalam keadaan hidup. (N-2)
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Sultan mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirimkan melalui jalur airdrop
KeterlibatanĀ komanda peleton dalam kematian Prada Lucky Chepril jadi sorotan. Ia mengatakan komandan harusnya menjadi teladan dan melindungi anak buahnya.
PENGAMAT militer sekaligus Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyayangkan terlibatnya komanda peleton dalam kematian Prada Lucky.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved