Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
JUMLAH rumah tidak layak huni (rutilahu) di Desa Sukamulya, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, relatif masih cukup banyak. Hingga saat ini, jumlahnya yang terdata di pemerintah desa setempat lebih kurang sebanyak 80 unit.
Kepala Desa Sukamulya, Syaripudin, mengaku berbagai bantuan dari pemerintah sangat diharapkan untuk menangani masalah rutilahu. Tahun ini, Desa Sukamulya mendapat bantuan perbaikan rutilahu yang biayanya bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Kami mendapat bantuan perbaikan sebanyak 40 unit rutilahu dari Pemprov Jabar," kata Syaripudin kepada Media Indonesia, Selasa (4/1).
Anggaran yang dialokasikan untuk satu unit perbaikan rutilahu sebesar Rp17.500.000. Rinciannya, sebesar Rp16,5 juta dialokasikan membeli material bangunan dan sisanya Rp1 juta untuk upah dan pengadministrasian.
"Tidak ada pengenaan biaya apapun bagi KPM (keluarga penerima manfaat) yang mendapat bantuan rutilahu. Malahan kita bergotong royong karena ini kan sifatnya stimulan. Jadi kita bantu secara swadaya. Kalau berhitung tentu tidak akan cukup. Upah kerjanya saja hanya Rp700 ribu," tegas Syaripudin.
Ia berharap setiap tahun Desa Sukamulya bisa mendapatkan bantuan perbaikan rutilahu. Sehingga kurun beberapa tahun ke depan masalah rutilahu bisa segera dientaskan. "Pada 2020 juga kita mendapatkan bantuan untuk 20 unit rutilahu," ucapnya.
Syaripudin belum bisa memastikan penuntasan bagi puluhan unit rutilahu lainnya. Namun pengajuan sudah diusulkan melalui Pemerintah Kabupaten Cianjur. "(Sisanya) belum tahu. Baru pengajuan. Mudah-mudahan saja bisa terealisasi pengajuannya," pungkasnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sukamulya, Asep Misbah, menambahkan kriteria penerima bantuan rutilahu tentu dari kondisi bangunan rumahnya tidak layak serta merupakan warga kurang mampu. Bantuan yang diterima KPM pun tidak berupa dana cash, tapi sudah berbentuk bahan material.
"Ini kan programnya tidak berupa uang, tapi yang diterima KPM bahan material. Cuma ada HOK (hari orang kerja/upah) Rp700 ribu dan BOP (biaya operasional) Rp300 ribu," terang Asep. (BB/BK/OL-10)
Jambore Koperasi dan UMKM Expo BMC 2025 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
Jenis BPTHB-nya meliputi pembayaran pokok pajak jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, dan hadiah.
IGO merupakan olimpiade internasional tahunan yang mewadahi karya ilmiah siswa di berbagai bidang seperti environment, engineering, energy, robotics, science, dan art.
Tahun ini luas tanam padi sawah ditargetkan sebesar 131 ribu hektare. Sementara realisasinya sudah mencapai 79.167 hektare.
Penggeledahan berlangsung tertutup. Setelah beberapa jam menggeledah, petugas membawa berbagai dokumen.
Kabupaten Cianjur diharapkan juga bisa memiliki wartawan yang memiliki kompetensi khusus pada bidang olahraga.
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved