Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PERUSAHAN Teknologi Informasi dan Komunikasi, Lintasarta, turut menyalurkan donasi bagi warga terdampak Erupsi Gunung Semeru. Melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), donasi yang disalurkan akan dialokasikan untuk kegiatan Layanan Kesehatan dan Dapur Umum & Air yang menjadi kebutuhan utama bagi korban erupsi Gunung Semeru.
“Ini merupakan bentuk kepedulian Lintasarta kepada masyarakat dan dukungan terhadap pemerintah dalam menangani bencana, dimana kebutuhan dari masyarakat terdampak akan lebih dapat terpenuhi dengan cepat jika dilaksanakan secara bersama-sama dari seluruh lapisan masyarakat maupun dari para pelaku industri di tanah air,” kata Direktur Utama Lintasarta Arya Damar.
Arya berharap, dengan penyerahan bantuan melalui BAZNAS menjadikan penyalurannya tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan. Lebih lanjut Arya menilai, disamping memberikan dukungan akan kebutuhan pangan, layanan kesehatan menjadi perhatian bagi Lintasarta dalam penyaluran bantuan yang sangat dibutuhkan mengingat bencana juga terjadi disaat pandemi berlangsung.
Kebutuhan medis seperti masker, tabung oksigen, hand sanitizer, vitamin dan lainnya akan sangat dibutuhkan dengan cepat dan dengan jumlah yang cukup banyak dalam penanganan layanan Kesehatan.
“Masalah kesehatan tentu menjadi perhatian yang serius dari bencana erupsi Gunung Semeru, bagaimana ketersediaan logistik kebutuhan akan alat-alat dan penunjang kesehatan lainnya seperti masker dan tabung oksigen harus dapat terjaga dan terpenuhi dengan cepat. Hal ini juga akan membantu para petugas medis dalam memberikan layanan konsultasi dokter, perawatan luka, pemberian makanan tambahan, vitamin dan lainnya,” tegasnya.
Penyerahan donasi sendiri dilaksanakan secara langsung oleh East Java Area Senior Manager Lintasarta Feni Dwi Feptanto kepada Pimpinan BAZNAS RI, Kolonel (Purn.) Chamdani di Posko BAZNAS Tanggap Bencana Semeru Lumajang Dusun Bulak Manggis, Desa Sumberejo, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (23/12) senilai Rp100 juta.
Baca juga : Vaksinasi Tahap I di Purbalingga Capai 74 Persen
Feni berharap, dengan bantuan yang diberikan oleh Lintasarta dapat turut serta memenuhi kebutuhan warga yang terdampak terutama kebutuhan kesehatan dan pangan sehari-hari.
Saat ini optimalisasi layanan kepada masyarakat terdampak alokasinya banyak dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan sandang dan pangan, serta kesehatan sebagai bentuk dukungan dalam masa pemulihan para warga terdampak agar dapat bekerja dan beraktivitas normal kembali. Untuk itu, dengan dibentuknya layanan siaga oleh pemerintah dan para relawan diharapkan dapat memonitor dan menjaga kondisi kesehatan para pengungsi.
"Lintasarta tidak hanya mementingkan profit perusahaan semata akan tetapi terus berkomitmen untuk menjalankan tanggungjawab sosial perusahaan di pilar Lintasarta Sehat Sejahtera seperti pada kesempatan ini," ujarnya.
Nur Chamdani menyambut positif kerja sama pemberian donasi oleh Lintasarta. Hingga 20 Desember 2021, sebanyak 1.464 warga yang mengungsi tercatat menerima layanan kesehatan pada Pos Layanan Medis yang dibuka BAZNAS di Balai Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang. Beberapa layanan pun diberikan oleh BAZNAS untuk para penyintas erupsi antara lain; Layanan Dukungan Psikososial, Layanan Evakuasi, dan Layanan Aksi Resik. BAZNAS juga mendistribusikan beberapa logistik antara lain; baby kit, hygiene kit, sarana air bersih, paket ibadah, dukungan tenda darurat, dan logistik makanan serta sayuran.
"Kami menyambut baik bantuan yang diberikan Lintasarta sebagai rasa peduli kepada para korban erupsi. Bantuan tersebut akan kami salurkan sesuai dengan kebutuhan secara tepat sasaran dan merata dimana kami selalu melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti tokoh masyarakat dan kepala desa setempat untuk mengetahui kebutuhan tersebut," ujarnya. (RO/OL-7)
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai dua kilometer di atas puncak.
Setelah erupsi pertama pada Selasa (17/6), Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, sampai Rabu (18/6) sudah tujuh kali mengalami erupsi lanjutan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Api Lewotobi Laki-laki menjadi Awas.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Warga yang menghuni kawasan Lereng Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.
Aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu menurun setelah sempat mengalami lonjakan kegempaan hingga 270 kali pada awal Juni lalu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai meninjau lokasi di Lumajang mengatakan untuk menuntaskan perbaikan selama tiga bulan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau perbaikan tanggul di Dusun Kebondeli Selatan, Kabupaten Lumajang, yang rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Lokasi ini sangat terkenal, tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena kisah-kisah romantis dan mistis yang melekat padanya.
GUNUNG tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, kembali memuntahkan abu vulkanis dalam tiga kali erupsi pada Selasa (6/5) pagi ini.
"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl),"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved