Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pemkot Palembang Ambil Langkah Tangani Banjir

Dwi Apriani
28/12/2021 22:40
Pemkot Palembang Ambil Langkah Tangani Banjir
Ilustrasi banjir.(ANTARA)

BANJIR yang terjadi di Kota Palembang, Sumsel belum lama ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah kota. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menyebutkan persoalan banjir disebabkan banyak saluran air tersumbat.

Sehingga pemompaan air tidak berjalan optimal, apalagi sudah banyak bangunan berdiri di atas lahan saluran air. "Terdapat 200 titik sumbatan di Palembang dari pendirian bangunan di atas saluran dan adanya sungai yang mengecil. Ini penting untuk kita petakan nanti terkait bagaimana penanganan banjir ke depan," ujar dia.

Menyoal kondisi itu, Pemkot Palembang berjanji akan mengoptimalkan seluruh pompa-pompa air yang ada, tidak terkecuali dengan penyediaan pompa-pompa portable. Sehingga ketika banjir terjadi mudah menormalisasikan sungai-sungai yang ada di Palembang.

"Jangka pendek ataupun jangka panjang harus kita perhitungkan (penanganan pompa air), sama-sama," kata dia.

Dalam mengoptimalisasi permasalahan banjir, Pemkot Palembang turut meminta partisipasi dari camat dan lurah setempat untuk mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. "Karena dengan lingkungan yang bersih, fungsi dari pompa-pompa dapat bekerja maksimum, yakni ketika cuaca dan air sungai pasang, pompa mendorong air tidak dapat keluar," jelasnya.

Untuk cepat mengatasi masalah banjir, Pemkot juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sumatra Selatan (BMKG Sumsel), untuk dapat memantau kondisi cuaca di Palembang. Seperti melihat apakah ada peluang curah hujan ekstrem.

"Ini akan berdampak signifikan jika saat hujan ekstrem terjadinya pasang di laut sehingga menyebabkan tinggi muka sungai meningkat sehingga berdampak munculnya genangan," tambah Kepala BMKG Sumsel, Wandayantolis. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik