Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Klaim Jaminan Kematian Meningkat Selama Pandemi Covid-19 di Jatim

Bagus Suryo
27/12/2021 16:35
Klaim Jaminan Kematian Meningkat Selama Pandemi Covid-19 di Jatim
Pemulung di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan(MI/BAGUS SURYO)


Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jawa Timur
menyatakan angka kecelakaan kerja selama pandemi covid-19 menurun.
Namun, kasus kematian dan klaimnya meningkat.

Ada kemungkinan kebijakan pembatasan selama periode PPKM dan work from
home menyumbang penurunan kasus kecelakaan kerja.

"Terjadi penurunan angka kecelakaan kerja pada 2020 dan 2021," tegas Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur Deny Yusyulian,
Senin (27/12).

Kasus Jaminan kecelakaan kerja sesuai data BPJS memang menurun. Tapi,  pembayaran klaimnya meningkat.

Pada 2020, tercatat sebanyak  30.825 kasus dengan pembayaran klaim sebesar Rp217,458 miliar. Pada 2021, menurun menjadi 16.434 kasus dengan pembayaran klaim Rp529,242 miliar.

"Total klaim penyakit akibat kerja sebanyak 14 orang," katanya.

Ia menjelaskan klaim meninggal dunia tidak dapat terdeteksi karena
meninggal dunia tidak perlu menyertakan penyebab kematian.

Karena itu pihaknya tidak menyebutkan secara spesifik kematian akibat
covid-19. Yang jelas, klaim kematian setahun belakangan pada masa
pandemi meningkat.

Jaminan kematian pada 2020 sebanyak 4.819 kasus dengan pembayaran klaim
sebesar Rp190,742 miliar. Sementara pada 2021 terdapat 36.579 kasus dengan  pembayaran klaim Rp270,729 miliar.

Adapun jumlah anak penerima beasiswa sebanyak 4.667 anak dari 3.018
kasus dengan nilai sebesar Rp24,495 miliar. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik