Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Bulog Sumsel Babel Pastikan Stok Pangan Aman

Dwi Apriani
23/12/2021 22:44
Bulog Sumsel Babel Pastikan Stok Pangan Aman
Ilustrasi(ANTARA)

MENJELANG Natal dan Tahun Baru, kebutuhan bahan pokok meningkat. Seiring hal itu pula berpengaruh terhadap harga bahan pokok di tengah masyarakat.

Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung mengklaim stok kebutuhan pokok di Sumsel tetap aman di momen Natal dan Tahun Baru. Bahkan stok kebutuhan pokok ini diklaim aman hingga enam bulan mendatang.

Hal ini dikarenakan adanya panen di beberapa daerah di Sumsel. "Saat ini stok beras di bulog ada sebanyak 29 ribu ton," kata Kepala Bulog Divre Sumsel, Eko Hari Kuncahyo, Kamis (23/12).

Ia mengatakan, pada awal 2022 mendatang pihak bulog akan menyerahkan aturan terkait dengan pembatasan distribusi beras ke setiap daerah guna menjaga stok agar tetap ada. Selain beras, Bulog Sumsel Babel ini juga memastikan kebutuhan pangan pokok lain seperti gula, tepung terigu dan daging beku tetap dalam kondisi cukup. Untuk komoditi gula pasir, di Bulog sendiri masih ada sebanyak 192 ton, terigu sekitar 25 ton.

"Dalam perayaan Nataru biasanya yang paling banyak diburu itu daging beku. Saat ini stoknya juga masih terbilang cukup hingga awal 2022 yakni sebanyak 29 ton dan akan ditambah lagi 50 ton," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Ahmad Rizali menyebutkan saat ini pihaknya telah memastikan jumlah beras di pasar masih cukup dengan harga yang terbilang relatif murah dan stabil diangka Rp13 ribu untuk premium.

"Kami selalu memantau dan memastikan stok pangan di Sumsel aman. Begitupun harganya, tetap harus stabil. Karenanya kami memaksimalkan operasi pasar di sejumlah pasar tradisional di Sumsel," ucapnya.

Sedangkan, untuk kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan diantaranya, telur ayam, cabe merah keriting dan cabe rawit hijau. Saat ini, harga telur ayam negeri naik dari Rp24.500 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogram, cabe merah keriting dari Rp55.000 per kilogram menjadi Rp56.500 per kilogram, dan cabe rawit hijau dari Rp54.500 per kilogram menjadi Rp60.000 per kilogram. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik