Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
MUSIM hujan masih terus berlangsung di Jawa Barat. Kondisi itu akan diantisipasi, guna meminimalkan kejadian bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang
Tirto Yuliono mengatakan, pihaknya menyiapkan tim unit reaksi cepat yang beranggotkan 2.600 personal. Jumlah itu tersebar di enam UPTD yang ada di Jawa Barat.
"Jumlahnya sekitar 2.600 orang, rata-rata sekitar 400-500 orang per
UPTD," katanya di Bandung, Rabu (22/12).
Menurut dia, tim ini akan berada di posisi terdepan, terutama saat terjadi banjir ataupun tanah longsor.
"Untuk menangani banjir dan longsor di garis depan. Prinsipnya ialah mencegah dan membereskan dampak bencana secepat mungkin," tambahnya.
Bambang mengungkapkan selain menerjunkan petugas seperti yang terkini untuk mengantisipasi kejadian bencana di Kabupaten Bandung Barat, pihaknya juga menyiagakan alat berat terutama di lokasi yang
rawan bencana. "Kita bekerja dengan prinsip bagaimana membereskan, agar warga tidak semakin terdampak bencana," katanya.
Tak hanya itu, di saat kondisi normal, Bambang menyebut petugas URC
inipun tetap disiagakan. "Mereka bekerja merawat jalan, memastikan
drainase bagus. Memastikan kalau ada lubang-lubang, bisa segera
diatasi," tandas Bambang. (N-2)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved