Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Sharp Fasilitasi Sarana Kesehatan dan Kebersihan bagi Pengungsi Semeru

Mediaindonesia.com
16/12/2021 11:40
Sharp Fasilitasi Sarana Kesehatan dan Kebersihan bagi Pengungsi Semeru
Bantuan bagi para warga di Kabupaten Lumajang dikonsentrasikan pada empat titik lokasi tenda pengungsian.(DOK Pribadi.)

AWAL Desember 2021, Indonesia kembali berduka. Dilansir dari laman situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 13 Desember 2021, erupsi Gunung Semeru mengakibatkan 2.970 rumah rusak, 46 warga meninggal dunia, dan 30 warga luka-luka. Sebanyak 9.118 warga mengungsi di ratusan titik posko pengungsian yang tersebar di area Kabupaten Lumajang, Malang, dan Probolinggo.

Berkolaborasi dengan Human Initiative, Sharp Indonesia menyalurkan bantuan bagi pengungsi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Acara serah terima ini dilakukan Rabu (15/12).

Bantuan bagi para warga di Kabupaten Lumajang dikonsentrasikan pada empat titik lokasi tenda pengungsian yakni 2 di Desa Pasirian dan masing-masing 1 titik di Desa Penanggal dan Desa Supiturang. Sharp Indonesia akan menyelenggarakan bantuan dalam dua tahap yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

Pada tahap pertama Sharp Indonesia melakukan instalasi kebutuhan air bersih dan menempatkan 11 mesin cuci untuk membantu warga pengungsi menjaga kebersihan pakaian mereka. "Seperti yang kita ketahui, di setiap titik lokasi pengungsian kebutuhan pangan sudah sangat terpenuhi. Untuk itu Sharp Indonesia berusaha memberikan bantuan dalam bentuk lain sebagai pelengkap kebutuhan yang sudah tersedia," jelas Andry Adi Utomo selaku National Sales General Manager PT Sharp Electronics Indonesia dalam keterangan resmi, Kamis (16/12). 

Setiap pengungsi dapat memanfaatkan mesin cuci yang disediakan secara bergantian. Poniasih, salah satu warga pengungsi, mengungkapkan rasa senangnya dengan kehadiran posko cuci gratis dari Sharp. "Mesin cuci ini sangat membantu kami warga pengungsi untuk mencuci baju. Kami berterima kasih sekali kepada Sharp yang sangat tanggap dengan kebutuhan kami," ungkapnya. 

Keluhan lain yang dirasakan warga ialah infeksi saluran pernafasan (Ispa), penyakit kulit, dan mata kering dampak dari hujan abu yang terus terjadi beberapa saat setelah erupsi pertama terjadi. Dilatarbelakangi hal tersebut, guna meringankan keluhan warga, Sharp mendirikan tenda Plasmacluster yang dapat digunakan warga untuk mendapatkan udara bersih dan sehat.

Dalam tenda tersebut Sharp Indonesia telah menyediakan air purifier dengan teknologi Plasmacluster yang dilengkapi dengan fitur Humidifier untuk melembapkan kulit dan mata. Selain itu Sharp Indonesia pun menempatkan tempat tidur dan bean bag bagi warga untuk beristirahat sekaligus mendapatkan udara bersih dan sehat. 

"Tujuan pendirian tenda Plasmacluster yang dilengkapi dengan produk air purifier yaitu membantu meredakan gangguan pernapasan. Humidifier dapat berguna untuk meringankan iritasi mata dan kulit kering akibat debu vulkanis. Sharp Indonesia selalu berupaya untuk memberikan bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," terang Andry.

Masih dalam masa pandemi, Sharp pun masih terus mengingatkan warga untuk tetap menjalankan prokes. Sharp mendistribusikan lebih dari 20 ribu masker bagi warga pengsungsi. Di samping penyediaan kebutuhan kesehatan, Sharp Indonesia pun turut membantu menjaga higienitas dari para warga pengungsi dengan menyediakan alat mandi dan pakaian dalam baru, agar warga dapat lebih nyaman saat tinggal di tenda pengungsian. 

Tahap kedua Sharp Indonesia telah menyiapkan bantuan lain berupa layanan perbaikan gratis untuk produk-produk elektronik yang rusak. "Kami akan terus pantau kondisi para warga pengungsi dan siap memberikan bantuan yang diperlukan," tutup Andry. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya