Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UPAYA akselerasi vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, berbuah hasil maksimal. Saat ini, Kota Mochi itu berada pada PPKM level 1 menyusul indikator cakupan vaksinasi yang mencapai target.
"Alhamdulillah, sekarang Kota Sukabumi sudah berada pada PPKM level 1," ucap Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Rabu (15/12).
Penetapan PPKM level 1 mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 67/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa-Bali. Kebijakan aturan Inmendagri berlaku mulai 14 Desember 2021-3 Januari 2022. "Ada beberapa indikator penilaian yang menetapkan Kota Sukabumi jadi level 1," sebut Fahmi.
Indikator itu diantaranya kapasitas respons, laju penularan, dan capaian vaksinasi covid-19. Kapasitas respons meliputi 3T yakni testing, tracking, dan treatment yang dinilai sudah memadai. Pun laju penularan kasus konfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi yang cenderung terus turun, tingkat kematian kurun dua pekan terakhir nol kasus, serta keterisian atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang nol kasus.
"Untuk capaian vaksinasi, secara keseluruhan, dosis kesatu di Kota Sukabumi sudah mencapai 93,33% dan cakupan vaksinasi lansia di kisaran 60,73%," jelasnya.
Di Jawa Barat, selain Kota Sukabumi, daerah lainnya yang pada periode kali ini berada pada level 1 yakni Kota Cirebon, Kota Bogor, Kabupaten Pangandaran, Kota Depok, Kota Banjar, dan Kabupaten Bekasi. Keberhasilan Kota Sukabumi masuk pada PPKM level 1 tentu berkat kerja keras semua pihak yang terlibat di dalamnya.
Namun Fahmi mengingatkan masyarakat tak menyikapi PPKM level 1 ini dengan tidak mematuhi aturan protokol kesehatan covid-19. Fahmi meminta masyarakat tidak kendor menerapkan disiplin prokes secara ketat.
"Kami juga sambil terus mendorong vaksinasi dosis lengkap bagi masyarakat. Pada prinsipnya, momentum ini malahan harus jadi upaya mengingatkan masyarakat agar tak lengah dengan prokes, terutama pemakaian masker saat beraktivitas di luar rumah," tegas Fahmi.
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Fahmi juga mengajak masyarakat bisa mencegah terjadinya lonjakan kasus covid-19. Salah satu upayanya bisa dilakukan dengan tidak merayakan berlebih malam pergantian tahun serta tetap menerapkan prokes ketat.
"Kami bersama Forkopimda tentu akan melakukan upaya pengetatan saat libur Nataru. Ini untuk mencegah potensi terjadinya lonjakan penularan kasus baru covid-19, sebab pandemi belum berakhir," tegasnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati, menambahkan sampai sekarang layanan vaksinasi masih terus dilakukan. Kurun beberapa waktu terakhir, layanan vaksinasi dilakukan dengan cara mendatangi langsung warga alias door to door. "Layanan ini untuk menyisir warga yang belum divaksin, terutama kalangan lansia," terang Lulis.
Lulis pun meminta warga tak kendor menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Utamanya memakai masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan. "Jangan bereuforia meskipun saat ini Kota Sukabumi berada pada PPKM level 1," pungkasnya. (OL-15)
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved