Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Penanganan kebencanaan guguran awan panas Gunung Semeru, Kabupaten
Lumajang, Jawa Timur, amburadul, kendati Presiden Joko Widodo sudah
mengunjungi lokasi bencana.
Penanganan bencana sejak Sabtu (4/12) sampai kini belum terkendali mulai data korban, logistik, alat berat, bantuan masyarakat hingga jumlah lokasi pengungsian. Padahal semua itu berkaitan dengan penanganan pengungsi, korban, penyaluran logistik dan kesehatan.
Fakta dan kondisi itu terungkap dalam rapat koordinasi posko tanggap darurat di Kecamatan Pasirian, Lumajang, Selasa (7/12). Rapat diikuti BNPB, Korem, Kodim dan BPBD Lumajang.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Indra Wibowo Leksana,
alat berat sejak Minggu (6/12) sudah berdatangan ke lokasi bencana. Tetapi, belum ada koordinatornya. Akibatnya, alat berat dari berbagai
institusi itu jalan sendiri-sendiri, sehingga tidak terkoordinasi.
"Nantinya harus ada koordinator. Alat berat datang, dari mana dan yang
mengoperasikan siapa. Belum ada penunjukan personel dan yang bertanggung jawab," tegasnya.
Padahal, endapan materiel vulkanis di daerah aliran sungai Curah Kobokan cukup tebal. Pengaturan dan pembagian tugas diperlukan karena sungai tertutup material vulkanis, sehingga dikhawatirkan saat hujan deras terjadi banjir lahar dingin yang meluber ke perkampungan warga.
"Karena itu koordinator diperlukan meliputi tim pencarian sekaligus
membuat aliran sungai. Itu sebabnya perlu ada perumusan terkait alat
berat, personel dan siapa yang bertaggung jawab," tambah Indra.
Selain itu, pengaturan logistik yang begitu banyak belum terkendali.
Akhirnya upaya pendistribusian masih sulit. BPBD juga minta dukungan pendataan kerugian atau kerusakan rumah, infrastruktur dan lainnya.
"Masyarakat berbagai daerah antusias membantu, tapi data logistik kurang tertib," ujarnya.
Hasil proses pencarian korban meninggal dunia, sampai malam ini, tim Basarnas menemukan 8 orang yang belum teridentifikasi. Total korban meninggal dunia berjumlah 34 orang. Adapun lokasi pengungsian sebanyak 19 lokasi dengan distribusi nasi bungkus sekitar 17 ribu per hari. (N-2)
Aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu menurun setelah sempat mengalami lonjakan kegempaan hingga 270 kali pada awal Juni lalu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai meninjau lokasi di Lumajang mengatakan untuk menuntaskan perbaikan selama tiga bulan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau perbaikan tanggul di Dusun Kebondeli Selatan, Kabupaten Lumajang, yang rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Lokasi ini sangat terkenal, tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena kisah-kisah romantis dan mistis yang melekat padanya.
GUNUNG tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, kembali memuntahkan abu vulkanis dalam tiga kali erupsi pada Selasa (6/5) pagi ini.
"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl),"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved