Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Empat Desa di Bangkalan Tergenang Banjir

Mohammad Ghazi
03/12/2021 19:09
Empat Desa di Bangkalan Tergenang Banjir
Salah satu titik banjir di Kecamatan Blega, Kabupaten, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (3/12).(MI/Mohammad Ghazi.)

BANJIR menggenangi empat desa di Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (3/12). Empat desa itu ialah Blega, Kajjan, Nyor Manis, dan Karang Panasan.

Banjir terjadi akibat luapan air Kali Blega setelah terjadi hujan lebat di kawasan hulu. Luapan air mulai terjadi sejak Jumat pagi dan menggenangi jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Bangkalan dengan Sampang hingga mencapai 50 sentimeter.

Genangan itu semakin meluas dan menggenangi sejunlah perkantoran, tempat ibadah, dan gedung sekolah.
Berdasar data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, sebanyak 51 hektare sawah dan 2.172 rumah warga di empat desa tersebut terdampak peristiwa tersebut.

Mutiah, warga Desa Blega, mengatakan, sejak pagi sudah ada peringatan dari BPBD dan pihak kecamatan tentang kemungkinan akan terjadinya banjir melalui pesan berantai dan pengeras suara di masjid dan musala. "Tapi kami tidak menduga akan besar seperti ini," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan, Rizal Moris, mengatakan sejauh ini belum ada data kerusakan akibat banjir tersebut. Namun, timnya bersama tim dari Polres, Kodim, dan pemerintahan desa terdampak masih melakukan pendataan.

Baca juga: Banjir Rob Rendam Dua Kabupaten di Pesisir Timur Jambi

"Kami masih mendata. Namun untuk desa terdampak, hanya empat desa," katanya.

Meski belum ada warga yang mengungsi, pihaknya menyiapkan lokasi mengungsian tidak jauh dari Pasar Induk Blega. Dua dapur umum juga disiapkan untuk bantuan makanan bagi warga terdampak. Selain di Blega, banjir terjadi di Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya