Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERKEMBANGAN ekonomi digital Jawa Barat sangat menggembirakan.
Kondisi tersebut salah satunya tercermin dari pertumbuhan nilai
transaksi e-commerce pada pertengahan triwulan III-2021 yang tumbuh 59,03% dibandingkan 2020.
Tercatat dari 10 provinsi dengan pangsa pasar transaksi terbesar di
Indonesia, baik pembelian maupun penjualan melalui marketplace, Jabar
menempati posisi teratas.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto mengatakan, Jabar posisi pertama dengan transaksi e-commerce terbesar secara nasional.
Total transaksi pada pertengahan triwulan III-2021 tercatat mencapai Rp15,02 triliun. Meski begitu, dia menyatakan pihaknya tetap berupaya
untuk mendorong akselerasi, investasi dan digitalisasi untuk
memajukan inklusivitas ekonomi Jawa Barat.
Salah satunya melalui kegiatan Local Community Services atau Pelatihan
Digital Marketing bagi UMKM di wilayah Provinsi Jawa Barat sebagai
rangkaian dari West Java Economic Society 2021, belum lama ini.
"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat," ujarnya.
Dia menjelaskan, transaksi pembelian terbesar yang mengindikasikan
permintaan masyarakat Jabar ada di kategori fesyen mencapai Rp2,52 triliun, telepon seluler dan aksesoris Rp2,12 triliun, dan personal care and cosmetic Rp1,9 triliun.
"Ini menunjukkan Jabar memiliki peluang yang sangat baik dalam digitalisasi. Tentu harus dilanjutkan untuk memastikan sektor bisnis di berbagai level, termasuk UMKM untuk bertransformasi bisnis
secara end to end," katanya.
Terlebih, digitalisasi memegang peranan penting baik selama masa
pandemi, pemulihan ekonomi, maupun perekonomian pada masa mendatang.
Bahkan menjadi kunci penting, tidak hanya untuk bertahan tetapi juga
berkembang serta menenangkan pertarungan bisnis bagi UMKM.
"Menghadapi masa pascapandemi, digitalisasi menyeluruh, end to end
proses perlu didorong untuk terealisasikan demi menguatkan daya saing,
serta mengangkat pertumbuhan ekonomi dan memeratakan kesejahteraan
masyarakat," katanya.
UMKM Jabar
Kepala Dinas Koperasi dan usaha kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan jumlah UMKM di Jabar mencapai 85% dari total unit usaha di wilayah ini atau sekitar 4,15 juta unit usaha.
Adapun serapan tenaga kerja dari UMKM mencapai 74,63% atau sekitar 8,5
juta pekerja. Diproyeksikan jumlah UMKM di Jabar pada 2021 mencapai 6,25 juta unis usaha.
"Dari sisi kategori usaha, tertinggi ada di bidang kuliner. Namun
demikian untuk yang sudah digital, yang tertinggi di kategori usaha
fesyen," katanya.
Pandemi telah memberikan tekanan bagi UMKM. Namun, disisi lain tidak
sedikit terbuka peluang, seperti peningkatan penggunaan e-commerce yang
mencapai 300%, kenaikan konsumsi streaming 8,9%, peningkatan layanan
logistik 30%, dan layanan pesan antar makanan naik 15%.
"Selain ada yang terpuruk, terdapat juga yang meningkat dengan memaksimalkan digitalisasi," ucapnya.
Ketua Panitia LCS Dadan Soekardan mengatakan pandemi covid-19 yang menimpa Indonesia sejak Februari 2020 lalu telah melemahkan dan bahkan mematikan usaha para pelaku UMKM, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Kurangnya pengetahuan mengenai teknis pemasaran dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi menyebabkan performa usaha terjun bebas,
khususnya saat kebijakan PPKM diterapkan. Padahal, banyak di antara
pelaku UMKM tersebut yang sebenarnya telah memiliki akun-akun media
sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Tik-tok, namun akun
tersebut lebih sering digunakan untuk media pertemanan.
Menurut Dadan, UMKM belum memahami dampak besar dari menawarkan produk dan jasa yang dihasilkan melalui media-media sosial untuk kemajuan usaha mereka.
"UMKM juga belum memahami manfaat kehadiran platform-platform marketing digital yang jumlahnya makin hari makin berkembang. Mereka baru memanfaatkan platform-platform tersebut hanya untuk berbelanja, tanpa memahami bahwa sebenarnya platform-platform tersebut juga dapat membantu menjadikan produk dan jasa yang mereka hasilkan, tidak hanya di jual di pasar lokal, tapi juga dapat dijual di pasar regional, bahkan pasar global. Kegiatan ini diharapkan mampu membuka wawasan UMKM," katanya. (N-2)
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Berlangsung selama tiga hari, Kamis-Minggu (21-24/8), transaksi berhasil menembus pasar Internasional. Total transaksi mencapai Rp1,4 miliar.
Karena SRBI yang beredar berkurang, otomatis dana di pasar uang dan perbankan menjadi lebih banyak tersedia atau longgar.
DI tengah ketidakpastian pasar keuangan global, penurunan tarif bea masuk dari Amerika Serikat (AS) memberi ruang napas baru bagi sejumlah negara.
Pengamat Perbankan & Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo mengatakan penurunan BI Rate sebesar 25 bps pada Rabu (20/8), memberikan sinyal pelonggaran kebijakan moneter.
PENURUNAN suku bunga kredit perbankan tercatat masih berjalan lambat setelah suku bunga acuan (BI-Rate) dipangkas sebesar 100 basis poin (bps) sejak September 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved