Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SENYUM bahagia merekah dari wajah gadis cilik kembar siam Ai
Putri Dewi Ningsih dan Ai Putri Anugrah. Siang itu, kursi roda yang
didesain khusus untuk mereka telah selesai dibuat.
Keduanya tampak nyaman duduk dan bergerak ke sana ke mari. Sebelumnya
mereka tak bisa bebas bergerak karena menggunakan kursi roda biasa.
Kursi roda khusus yang digunakan merupakan bantuan dari galang dana yang dilakukan oleh Jabar Quick Response (JQR) bersama dengan Rumah Yatim.
Jauh dari kediamannya di Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten
Garut, kedua gadis berusia 8 tahun ini semangat datang ke Kota Bandung
untuk menjemput kursi roda didampingi relawan JQR dan keluarganya.
Ai Putri Dewi Ningsih disapa Dewi dan Ai Putri Anugrah disapa Putri
merupakan anak kembar siam, secara medis kedua anak ini dinilai
merupakan satu-satunya kembar siam di Indonesia yang bisa bertahan hidup dengan kondisi yang sehat.
Pada 29 Oktober lalu mereka baru saja merayakan ulang tahunnya yang
ke-8. Di usia itu, mereka berharap agar tidak merepotkan ayahnya lagi.
"Sekarang aku cuma mau biar gak ngerepotin ayah lagi, kasian ayah gak kerja, gak punya uang buat ngurusin kita," kata Dewi.
Ketua Umum JQR Bambang Trenggono, mengatakan, pertemuan kemarin
merupakan penyerahan kursi roda untuk ketiga kalinya kepada keluarga si
Kembar.
"Kita berikan tiga kursi roda, satu untuk di dalam rumah, satu
untuk di luar dan satu lagi untuk latihan keseimbangan berjalan, " ujar
Bambang.
Bambang menuturkan, gadis kembar siam dari Garut ini mendapatkan atensi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Sebelumnya mereka telah melakukan video call dengan Pak Ridwan Kamil," ujarnya.
Ini merupakan bentuk follow up dan juga kepedulian Rumah Yatim dan Jabar Quick Response dalam mambantu si kembar. Irwan ayah dari gadis kembar siam menjelaskan, hingga saat ini kondisi kesehatan Putri dan Dewi cukup baik. Hanya saja kedua putrinya tersebut masih kesulitan untuk menyeimbangkan diri.
"Kondisi kesehatan Putri dan Dewi baik untuk sekarang ini. Kalaupun ada
masalah, saya langsung konsultasi juga dengan pihak puskesmas," ujar
Irwan.
Tak lupa Irwan pun mengucapkan banyak terima kasih kepada JQR dan
Rumah Yatim yang telah memberikan bantuan dan perhatian kepada putri
kembarnya. (N-2)
Kedua bayi mengalami dempet di bagian dada dan perut. Selain itu, jaringan lever dan selaput jantung mereka juga menyatu.
SALAH satu bayi kembar siam yang sudah menjalani operasi pemisahan, Laurentina meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hendrikus Fernandez Larantuka di Flores Timur, Jumat, (12/5).
Pimpinan tim dokter dari RS doktor Soetomo Surabaya yang melakukan operasi terhadap bayi kembar siam itu Kohar Hari Santoso mengatakan kondisi kedua bayi membaik.
RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Doktor Hendrikus Fernandez Larantuka berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam bernama Laurentina dan Laurentini.
Pj Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi, mengajak semua warga berdoa agar operasi bayi kembar siam yang dimulai sekitar pukul 09.00 Wita, berjalan lancar dan menuai hasil positif.
Tidak hanya ditangani tim medis andal, operasi pemisahan tubuh bayi juga didukung fasilitas kesehatan memadai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved