Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
BALAI Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan lebat di sebagian besar wilayah Bali, yang bisa berdampak terjadinya banjir.
''Waspadai potensi terjadinya hujan lebat yang dapat disertai petir di sebagian besar wilayah Bali,'' ujar Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo dalam keterangannya di Denpasar, Sabtu (13/11).
Peringatan dini ini berlaku mulai 14 November pukul 08.00 Wita sampai dengan 15 November 2021 pukul 08.00 Wita. Adapun sejumlah wilayah di Bali yang perlu waspada terhadap potensi terjadinya banjir dampak dari hujan lebat. Yakni Kabupaten Bangli yang meliputi tiga wilayah kecamatan seperti Kecamatan Bangli, Susut, dan Tembuku.
Selanjutnya di wilayah timur yakni Kabupaten Karangasem meliputi tiga wilayah kecamatan yakni Rendang, Sidemen, dan Selat. Sementara di Kabupaten Gianyar juga ada tiga kecamatan yakni Kecamatan Gianyar, Tampaksiring, dan Tegallalang.
Sedangkan di Kabupaten Klungkung meliputi dua kecamatan yakni Banjarangkan, dan Kecamatan Klungkung. Di Kabupaten Tabanan meliputi satu kecamatan yakni Pupuan, dan di Kabupaten Buleleng perlu diwaspadai di Kecamatan Busungbiu.
Selain potensi hujan lebat, BMKG Denpasar juga memprediksi tinggi gelombang laut yang lebih dari dua meter terutama di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, perairan selatan Bali, Selat Lombok bagian selatan.
Sementara itu di Kota Denpasar, antisipasi pohon tumbang terus gencar dilakukan, baik Dinas LHK hingga tingkat desa. Seperti Tim Respon Cepat Desa Sumerta Klod melakukan perompesan atau pemangkasan pohon guna mengantisipasi pohon tumbang di musim hujan yang bisa membahayakan masyarakat atau pengguna jalan.
''Kami berharap dengan dilaksanakan perompesan (pemangkasan) pohon ini dapat meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan serta masyarakat lainnya,'' kata Perbekel atau Kepala Desa Sumerta Klod, Gusti Ketut Anom Suardana, Sabtu (13/11).
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki pohon tinggi atau rimbun, baik yang berada di pekarangan rumah maupun yang menjulur ke jalan agar segera melaksanakan perompesan sehingga tidak membahayakan orang lain dan pengguna jalan.
"Kami mengingatkan masyarakat agar lebih berhati hati ketika hujan turun, bagi pengendara sepeda motor agar menghindari jika ada pohon yang rimbun dan tinggi,'' imbuhnya. (RS/OL-10)
BMKG mencatat lima kali gempa bumi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat dalam sehari pada Rabu (20/8). Gempa itu dirasakan masyarakat di Bandung Barat, Purwakarta, hingga Kabupaten Bekasi.
Litologi penyusun wilayah ini terdiri atas batuan sedimen berumur Tersier, batuan gunung api berumur kuarter, serta endapan aluvium berumur Resen.
Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa terletak di koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, tepatnya 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada kedalaman 10 km.
Menurut BMKG Jawa Barat, gempa bumi Bekasi tersebut terasa sampai wilayah Bogor dan Purwakarta. Namun, di wilayah Purwakarta hanya terasa selama beberapa detik saja.
GEMPA bumi terjadi di Bekasi, 14 kilometer Tenggara Kabupaten Bekasi. BMKG melaporkan gempa dengan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 10 kilometer terjadi pada 19:54 WIB.
Gempa bumi mengguncang wilayah Bekasi spada Rabu (20/8) malam, sekitar pukul 19.54 WIB. Berdasarkan data BMKG gempa tersebut memiliki magnitudo 4,9.
Sebuah gapura dan dua rumah toko tertimpa tiga pohon yang tumbang saat hujan deras di Jakarta Selatan pada Rabu sore pukul 17.45 WIB.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Pohon tumbang jam 6 pagi, dampak kejadian itu akses jalan harus ditutup sementara
Pohon tumbang dan menimpa dua unit mobil di Jalan Kapitan RT 003 RW 01 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (6/4) pukul 18.00 WIB.
Suasana duka masih menyelimuti korban akibat pohon beringin di Alun-alun Pemalang yang tumbang saat berlangsungnya Salat Id, Senin (31/3) lalu.
SEBUAH pohon besar di di Jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat tumbang, Akibatnya dua orang terluka dan kini masih ditangani di Rumah Sakit PMI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved