Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jawa Barat menyiapkan 500 dosis
vaksin untuk penyandang kanker, talasemia, orang dengan HIV/AIDS dan autoimun.
Untuk pelaksanaan vaksinasi dipusatkan di Rumah Sakit (RS) Hermina Bandung.
"Harus diakui sulit mendapatkan akses untuk mendapatkan vaksinasi
covid-19, karena minimnya informasi bagi penyandang kanker, talasemia dan ODHA," papar kata Wakil Ketua Bidang Organisasi YKI Jabar,
Amiruddin Dajaan Imami di Bandung, Jumat (12/11).
Menurut Amiruddin, dengan minimnya informasi tersebut YKI Jabar,
berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Divisi Onkologi (One
Onco) PT Kalbe Farma dan RS Hermina mengadakan gebyar vaksinasi yang
dikhususkan untuk para penyandang kanker, talasemia dan ODHA selama
dua hari, mulai Kamis (11/11) hingga Jumat (12/11) di RS Hermina.
"Kami menyadari banyak penyandang kanker merasa rendah diri, kurang
percaya diri karena belum mendapatkan vaksinasi. Padahal, risiko
penyandang kanker pun sama tingginya dengan warga lain untuk dapat terpapar covid-19," jelasnya.
Amiruddin meminta para penyandang kanker untuk tidak termakan dengan
berbagai informasi yang menyesatkan. Terutama soal jenis vaksin. "Semua jenis vaksin covid-19 itu sama-sama bermanfaat."
Marketing General Manager OneOnco PT Kalbe Farma Selvinna menambahkan pihaknya menyadari bahwa saat ini banyak pasien khusus seperti penyandang kanker yang masih ragu-ragu atau belum bisa mendapatkan akses vaksinasi. Padahal vaksinasi covid-19 dibutuhkan untuk
mencapai kekebalan komunal.
"Program ini merupakan bagian dari layanan dalam menciptakan ekosistem layanan onkologi yang terintegrasi dan memberikan solusi komprehensif, mulai dari layanan diagnositik terpadu, terapi atau pengobatan hingga membangun komunitas khusus pasien kanker," jelasnya.
Soal lokasi vaksin, Selvinna mengaku RS Hermina dipilih untuk menghindari kerumunan.
Sementara itu Direktur RS Hermina Ita Roswita mengatakan, pihaknya
terbuka dan siap memfasilitasi warga dengan kebutuhan khusus tersebut.
"Apalagi RS Hermina saat ini pun menjadi salah satu rumah sakit yang
memberikan pelayanan kemoterapi dan juga tambah darah untuk pasien talasemia," tandasnya.
Syarat bagi pasien berkebutuhan khusus untuk bisa mengikuti vaksinasi ini ialah harus mendapatkan rekomendasi dokter penanggung jawab pasien. "Ini dilakukan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan setelah mereka mendapatkan vaksinasi covid-19 atau kejadian ikutan pascaimunisasi," tambah Ita. (N-2)
Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera.
MENILAI prevalensi gangguan tidur di antara pasien kanker sangat penting untuk memahami gejala dan mengidentifikasi strategi manajemen yang tepat.
Louis Van Gaal pertama kali didiagnosis menderita kanker prostat pada 2020, tetapi memilih merahasiakan kondisinya itu dari publik dan pemain saat masih melatih Belanda pada Piala Dunia 2022.
Keluarga mengonfirmasi bahwa Kang Seo-ha mengidap kanker lambung dalam waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya berpulang pada usia 31 tahun
Risiko kumulatif seseorang di Indonesia untuk terkena kanker sebelum usia 75 tahun diperkirakan sekitar 14%.
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved