Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel menyatakan kebakaran hutan dan lahan (karthutla) menjadi penyebab utama rusaknya ekosistem gambut di daerah tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI, Aris Apani mengatakan sebetulnya ada empat penyebab utama degradasi ekosistem gambut.
"Akan tetapi yang menjadi penyebab utama adalah kebakaran hutan dan lahan," katanya saat lokakarya penyusunan rencana perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut (RPPEG) OKI, di Palembang, Kamis (11/11).
Aris menjelaskan karhutla menyebabkan degradasi habitat alami yang tak terkendali di lahan gambut. Diakuinya, penyebab lainnya adalah konflik sosial kepemilikan lahan dan pengelolaan lahan yang tidak ramah gambut. "Kami menemukan penyebab-penyebab itu berdasarkan pengalaman langsung di lapangan," katanya.
Kabupaten OKI merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi karhutla. Sejak 2014 hingga 2020, peristiwa karhutla kerap terjadi di OKI.
Karhutla terbesar terjadi pada 2015, saat 316.472 hektare hutan dan lahan di OKI terbakar. Peristiwa ini mendorong Presiden Joko Widodo mengecek langsung lokasi terjadinya karhutla.
Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Sumsel, Wilman, mengatakan lahan gambut di OKI mendominasi dari total luasan gambut provinsi itu. Berdasarkan data DLHP Sumsel, luas ekosistem gambut di Sumsel mencapai 2,09 juta ha yang tersebar di tujuh wilayah. Dari total luasan tersebut, sebanyak 1,03 juta ha atau 49,28 persen berada di Kabupaten OKI.
Pemerintah daerah di Sumatera Selatan mulai menyusun dokumen rencana perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut (RPPEG). Wilman mengatakan dokumen RPPEG juga diharapkan menghasilkan satu peta terkait ekosistem gambut. Dengan hal itu pemerintah akan memiliki data pasti dan akurat lahan gambut mana saja yang masuk kategori lindung dan budidaya.
"Jika nanti ada yang masuk di gambut lindung bisa ditindak secara hukum lingkungan," katanya.
Pihaknya pun menargetkan penyusunan dokumen RPPEG tingkat provinsi bisa rampung pada akhir tahun ini. Sehingga, pemda di provinsi itu bisa menjadikan RPPEG provinsi sebagai acuan dalam penyusunan dokumen serupa di tingkat kabupaten/kota. (OL-15)
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Karhutla di Desa Karya Indah saat ini luarnya sudah di atas 10 hektare (Ha). Sedangkan kebakaran di Desa Bencah Kesuma Hutan Lindung Suligi sudah di atas 40 ha.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved