Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
SAHABAT Ganjar, Senin (8/11), menyambangi Acara Silaturahim Asparagus (Aspirasi Lora dan Gus) Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yograkarta. Acara yang bertajuk “Meneguhkan Pesantren NU Sebagai Payung Ummat & NKRI” itu berlokasi di Ndalem Joglo Gus Muwafiq, Melati, Sleman Yogyakarta.
Silaturahmi digelar dalam suasana yang penuh keakraban dan dihadiri Gus Muwafiq selaku tuan rumah, Gus Yasin, Wagub Jawa Tengah, Gus Khayat Banjarnegara, Gus Wahab, selaku Cucu Pendiri NU, KH Mas Ruri, selaku panitia Yogyakarta, dan ratusan Gus lainnya.
Sahabat Ganjar yang diundang oleh Asparagus berkesempatan hadir selain bersilaturahim juga sekaligus memperkenalkan program dan agendanya.
Baca juga: Pulang Takziah di Bantul, 75 Warga Sleman Positif Covid-19
Jaka Saptana, selaku Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, mengaku berbahagia diundang ke acara Asparagus kali ini.
“Kami mengucapkan terima kasih diundang di acara Silaturahmi Asparagus yang dihadiri para Gus dari Jabar, Jateng, Jatim, DIY, dan Bali. Harapan kami, dengan komunikasi yang baik antara Sahabat Ganjar dengan para Gus yang tergabung dengan Asparagus di seluruh Indonesia, ke depannya akan mendapat support yang maksimal dalam setiap kegiatan kami.”
Sementara itu, menurut Gus Muwafiq, selaku tuan rumah, acara ini diadakan mengingant situasi bangsa dan negara saat ini yang membutuhkan masukan dari kalangan santri, kyai dan para gus. Terutama situasi menjelang perhelatan Muktamar ke-34 NU yang akan dilaksanakan pada 23-25 Desember 2021.
“Jadi ini situasi bangsa dan negara, situasi yang memang harus dibicarakan terkait problem-problem kekinian. Nah yang lebih mendesak dan lebih krusial adalah situasi dimana santri, kyai dan para gus sudah mempersiapkan perhelatan besar namanya Muktamar NU,” ujar Gus Muwafiq.
Selain itu, Gus Muwafiq juga berharap dengan adanya acara ini sekaligus sebagai wahana untuk urun rembug menghadapi berbagai masalah yang dihadapi bangsa dan negara ini.
“Dari berbagai hal, dari berbagai persoalan, dari berbagai kepentingan, ada keinginan untuk secara bersama-sama urun rembug dalam masalah ini. Jadi akhirnya Gus-gus kumpul kebetulan di tempat saya pada kumpul, Insya Allah nantinya akan menghasilkan keputusan-keputusan, doakan semoga keputusan ini akan menjadi yang terbaik untuk agama bangsa dan negara,” harap Gus Muwafiq.
Harapan yang sama juga terucap dari Gus Khayat, pengasuh Ponpes Tanbihul Ghofilin - Alif Baa Banjarnegara, yang optimistis akan ada ulama terpilih yang akan mengayomi masyarakat Indonesia dan bermanfaat untuk Bangsa dan Negara Tercinta kita ini.
“Semoga pada acara Asparagus pada malam hari ini akan mendapatkan keputusan-keputusan yang tentunya untuk Bangsa dan Negara Indonesia. Dan secara khusus adalah untuk kalangan pesantren, para Gus untuk Nahdlatul Ulama, ke depan,” harap Gus Khayat.
Sahabat Ganjar juga menaruh harapan semoga keputusan apa yang dihasilkan dari pertemuan Asparagus kali ini dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi, terutama untuk Agama dan Bangsa Indonesia. (RO/OL-1)
Kecurangan pemilu telah mencederai keberlangsungan demokrasi
Di atas lahan 14.000 meter persegi tersebut keduanya mempelajari arsip peninggalan arsip dari kesultanan tersebut.
Konser yang menggema dengan nuansa kebersamaan itu berhasil mengumpulkan puluhan ribu warga Kabupaten Semarang yang antusias.
Ribuan warga Kabupaten Pekalongan, dan bergagai Kabupaten di Jawa Tengah memenuhi lapangan Kebonagung Kajen Pekalongan, Jawa Tengah untuk bersholawat bersama.
Didukung sejumlah penyanyi dan grup musik, Relawan Sahabat Ganjar menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
"Pesta Rakyat Ganjar Mahfud #22" yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Bakalanpule, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (7/1/2024), menjadi saksi untuk perubahan positif
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved