Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Taman Andang Pangeran Berbenah Siasati Imbas Pandemi Covid-19

Tosiani
05/11/2021 11:50
Taman Andang Pangeran Berbenah Siasati Imbas Pandemi Covid-19
Taman Rekreasi Andang Pangrenan, Purwokerto, Jawa Tengah berupaya bertahan di tengah pandemi covid-19.(MI/Tosiani)

HAMPIR dua tahun Taman Rekreasi Andang Pangrenan, Purwokerto, Jawa Tengah ditutup karena pandemi Covid-19. Terhitung sejak 23 Oktober lalu dibuka lagi. Namun kunjungan wisatawan ke lokasi wisata tersebut terus melorot. Kini pengelola berbenah untuk kembali menyedot pengunjung.

"Sejak wisata dibuka lagi, kunjungan wisata melorot drastis dibandingkan sebelum pandemi. Jadi kami memanfaatkan berbagai event untuk menarik kunjungan wisata," ujar Koordinator Pengelola Taman Rekreasi Andang Pangrenan Purwokerto, Mingad, Jumat (5/11).

Berbagai event yang sudah mulai masuk dan terselenggara, antara lain event dari PKK yakni pembinaan anak dan remaja se-Kabupaten Banyumas yang digelar pekan lalu.

Pada event itu tiap kecamatan mengirimkan dua orang utusan sebagai peserta event. Kemudian pada Jumat (5/11) Sore akan digelar Senam Satria Nusantara yang merupakan acara rutin tahunan.

Event selanjutnya digelar pada Minggu (7/11) besok berupa lomba burung. Mengenai lomba ini, dijelaskan Mingad, surat ijin tempat sudah ada, namun ijin pengamanan acara masih di kepolisian. Karena akan menarik banyak pengunjung, maka dari pihak panitia penyelenggara telah mengingatkan pengelola Taman Andang agar lebih teliti dalam menerapkan prokes dan pembatasan jumlah kunjungan wisata.

Kemudian pada Rabu (10/11) pekan depan akan diselenggarakan acara dari PMI berupa pembagian hadiah lomba se-kabupaten.Dengan semua even ini dihatapkan akan mendongkrak kunjungan wisata ke Taman Andang.

"Sekarang kunjungan wisata harian sudah tidak bisa diandalkan. Jumlahnya sangat sedikit. Karena banyak orang mengira untuk masuk ke sini harus pakai aturan telah divaksin. Padahal cuma harus menjaga prokes saja,"ujar Mingad.

Ia menyebutkan, sekarang rata-rata kunjungan wisatawan ke Taman Andang hanya dikisaran 60 an orang per hari. Kebanyakan yang datang adalah pengunjung lokal. Namun kalau ada event, kunjungan wisatawan bisa mencapai kisaran 1.000 an orang per hari untuk lomba burung. Even lainnya bisa menarik kunjungan 500 an orang per hari.

"Pada lomba burung besok, kita terapkan pembagian per kelompok dan wajib jaga jarak. Nanti akan ada dari kepolisian dan koramil yang mengawasi prokes,"katanya.

Ia menambahkan, sebenarnya kegiatan paling menarik di Taman Andang adalah pentas kuda lumping. Event ini bisa menarik kunjungan wisata sampai 4.000 an orang dalam sehari. Namun sejak pandemi covid pihak pengelola wisata belum berani menggelar pertunjukan ini karena jumlah penonton akan sangat banyak dan berpotensi menimbulkan kerumunan.

Sebelum pandemi covid, imbuhnya, kunjungan wisata harian bisa mencapai 200 an orang per hari. Tiap pengunjung dikenai tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang untuk dewasa, dan untuk anak-anak Rp2.500 per orang.

"Sejak pandemi, sistem bayar tiketnya sekarang dengan cara non tunai menggunakan aplikasi Masbasid (banyumas bebas covid). Tapi banyak pengunjung yang belum punya aplikasi ini jadi pembayaran tunai masih diterima,"pungkas Mingad. (OL-13)

Baca Juga: Usaha Wisata Selam Kini Mengandalkan Turis Lokal, Andalkan Sertifikasi CHSE 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik