Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PENGURUS Nahdlatul Ulama (NU) di Aceh mendorong agar KH Said Aqil Siradj kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam muktamar yang akan berlangsung pada 23-25 Desember 2021 di Provinsi Lampung.
"Kami berharap agar Bapak Kiai Said Aqil Siradj memimpin kembali PBNU ke depan. Selama ini baru dua kali memimpin (PBNU), kan belum sampai lima kali," kata Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Aceh Teungku Nuruzzahri di Bireuen, Aceh, Senin (18/10).
Pernyataan ini ia sampaikan saat menghadiri Silaturahmi Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bersama sejumlah pengurus PWNU dan PCNU 23 kabupaten/kota di Aceh di Dayah Ummul Ayman di Desa Lampoh Saban, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen Aceh. Teungku Nuruzzahri menegaskan PWNU Aceh bersama PCNU kabupaten/kota di Aceh siap mendukung Said Aqil Siradj kembali menjadi bakal calon Ketua Umum PBNU.
Ia beralasan selama ini pihaknya tidak melihat ada figur lain yang akan mampu menggantikan sosok Said Aqil Siradj dalam memimpin PBNU. "Belum ada kader lain untuk menggantikan KH Said Aqil Siradj. Kami berharap Pak Kiai mencalonkan lagi," katanya. Ia juga menuturkan selama ini sosok Said Aqil Siradj dinilai masih mampu dan kuat dalam menakhodai PBNU dengan jumlah massa mencapai 80 juta yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara.
Baca juga: Pendidikan Dorong Inovasi Bisnis Agar Bermanfaat Untuk Masyarakat
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam pertemuan tersebut mengatakan selama memimpin PBNU dalam kurun waktu 10 tahun, ia telah berhasil melakukan sejumlah terobosan dan prestasi. Ia menyontohkan pembangunan 34 perguruan tinggi di Indonesia, termasuk tujuh rumah sakit. (RO/OL-14)
Dalam kalender yang digunakan umat islam, ada bulan tertentu yang dimaknai lebih mulia. Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Pada era Soeharto, peran Islam dalam politik luar negeri Indonesia sering disampingkan karena pemerintah lebih mendorong kebijakan luar negeri yang bebas-aktif.
Said Aqil mengingatkan pentingnya membangun koneksi ruhani yang mendalam dengan Allah di tengah dunia yang semakin sekuler.
Said mengatakan, pengurangan timbangan merupakan tindakan tercela dalam agama. Begitu juga dengan pengoplosan BBM karena tidak menjual barang dengan jujur.
MANTAN Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj menyoroti kebobolannya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap bahwa semua pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mengajarkan hal buruk.
Salah satu keindahan Indonesia karena adanya kebhinekaan yang harus terus dipertahankan. Tidak boleh ada satu golongan yang merasa lebih superior dan unggul dari golongan lain
Said mengimbau agar MK di masa mendatang dapat selalu mengedepankan kemaslahatan bangsa dan negara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved