Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

BKKBN Bantu Rp11,8 Miliar untuk Pemkab Indramayu

Nurul Hidayah
14/10/2021 22:15
BKKBN Bantu Rp11,8 Miliar untuk Pemkab Indramayu
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo(MI/ARDI TERISTI)

ANGGARAN sebesar Rp11,8 miliar digelontorkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) untuk Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dana itu bentuk apresiasi karena komitmen Pemkab Indramayu dalam melaksanakan seluruh program BKKBN. "Terima kasih untuk Ibu Bupati Indramayu atas komitmennya kepada masyarakat dalam menyukseskan program Bangga Kencana," tutur Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo, Kamis (14/10) di pendopo Indramayu.

Program Bangga Kencana bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hasto menjelaskan anggaran yang diberikan BKKBN kepada Pemkab Indramayu dapat digunakan untuk kegiatan percepatan vaksinasi serta kebutuhan lainnya. Di antaranya klaim jasa medis bagi bidan dalam penanganan persalinan dan lainnya.

"Sekarang sudah kami bantu anggaran. Jadi bidan atau tenaga
medis tidak perlu repot lagi mengurus klaim melalui BPJS, karena sudah
disiapkan oleh bupati," tutur Hasto.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengungkapkan perhatian BKKBN  
untuk daerahnya merupakan hasil kerja keras semua pihak dan
masyarakat. "Sebagai salah satu daerah yang memiliki persoalan kualitas
hidup penduduk, Kabupaten Indramayu telah membuat sejumlah skema
penanganan."

Salah satu skema itu ialah program pencegahan kasus stunting yang digagas dalam Gerakan Penanganan Stunting Indramayu Terpadu (Gesit).

"Kasus stunting menjadi perhatian serius kami," tegas Nina.

Stunting menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penduduk.

Selain skema pencegahan stunting, Pemkab Indramayu juga fokus pada program pengendalian penduduk. Tujuannya agar terjadi keseimbangan
populasi dengan kondisi sosial dan ekonomi daerah.

Upaya pengendalian penduduk di antaranya dilakukan dengan digelarnya kegiatan vasektomi dan tubektomi akhir Oktober nanti. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik