Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Gubernur Lampung Ajak Bupati/Wali Kota Kejar Target Vaksinasi

Cri Canon Ria Dewi
08/10/2021 18:33
Gubernur Lampung Ajak Bupati/Wali Kota Kejar Target Vaksinasi
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (tengah) mengajak bupati.wali kota kejar target vaksinasi.(MI/Cri Canon Ria Dewi)

GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi mengajak seluruh bupati/wali kota, Forkopimda, dan lintas sektor lainnya mengejar target vaksinasi covid-19 hingga batas akhir Desember 2021. Hal ini untuk mempercepat terciptanya herd immunity (kekebalan kelompok) bagi masyarakat Lampung.

Hal itu disampaikan Gubernur saat Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksin Covid-19 di Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Jumat (8/10).  Arinal mengatakan untuk mencapai target tersebut diperlukan kerja sama yang baik antarlintas sektor dalam percepatan vaksinasi di Provinsi Lampung.

"Perlu kerja ekstra semua fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah dan swasta termasuk gerai-gerai vaksinasi yang dibangun oleh lintas sektor," ujar Arinal.

Ia menyebutkan akan berkoordinasi dengan Pusat untuk menambah droping vaksin ke Lampung. Namun, ia meminta agar jumlah dosis yang ada di Kabupaten/Kota untuk terlebih dahulu dihabiskan. "Perlu lakukan komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat terkait vaksinasi agar dapat disampaikan oleh media massa secara baik dan massif sehingga masyarakat paham akan pentingnya herd imunnity," katanya.

Menurut Gubernur, kerja sama lintas sektor dalam melaksanakan vaksinasi di lapangan juga harus berjalan sinergi dan bahu membahu. "Termasuk mobilisasi tim vaksinasi di wilayah Lampung agar bisa dilaksanakan untuk mengejar sasaran di wilayah sulit seperti daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan," ujarnya.

Ia mendorong penambahan tim vaksinasi di Lampung dengan melibatkan organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). "Juga mengoptimalkan tim vaksinasi lintas sektor yang sudah berjalan seperti TNI, Polri, KKP, Poltekes, PMI dan lainnya," katanya.

Arinal meminta untuk membentuk tim input dan update data pada wilayah yang memiliki masalah dengan jaringan internet. Karena ini untuk mengakses aplikasi data vaksinasi yaitu aplikasi SMILE dan aplikasi P-Care.

"Tingkatkan juga kapasitas SDM terkait aplikasi data vaksinasi tersebut dan meningkatkan kapasitas SDM dengan melakukan On Job Training di fasilitas kesehatan masing masing untuk memperbanyak tim vaksinasi," ujarnya.

Gubernur mengatakan sampai 6 Oktober 2021, jumlah dosis vaksinasi yang sudah disuntikkan di Lampung sebanyak 2,4 juta dosis dari jumlah kebutuhan vaksin di Lampung yaitu 14,6 juta dosis. Dari hasil evaluasi, setiap hari bisa disuntikan 46 ribu dosis vaksin Covid-19 per hari.

"Sehingga bila kita akan menyelesaikan 12 juta dosis sampai akhir desember 2021, maka penyuntikan vaksin harus ditingkatkan menjadi 151.747 dosis per hari, tetapi dengan catatan vaksin tersedia," katanya.

Arinal mendorong 312 Puskesmas yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota melakukan penyuntikan vaksin per hari sebesar 486 hingga 500 dosis. Untuk itu, Gubernur Arinal meminta agar pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan harus juga diiringi kesiapan SDM dan prasarana lainnya agar kesuksesan vaksinasi hingga akhir Desember 2021 dapat terlaksana. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik