Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi mengajak seluruh bupati/wali kota, Forkopimda, dan lintas sektor lainnya mengejar target vaksinasi covid-19 hingga batas akhir Desember 2021. Hal ini untuk mempercepat terciptanya herd immunity (kekebalan kelompok) bagi masyarakat Lampung.
Hal itu disampaikan Gubernur saat Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksin Covid-19 di Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Jumat (8/10). Arinal mengatakan untuk mencapai target tersebut diperlukan kerja sama yang baik antarlintas sektor dalam percepatan vaksinasi di Provinsi Lampung.
"Perlu kerja ekstra semua fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah dan swasta termasuk gerai-gerai vaksinasi yang dibangun oleh lintas sektor," ujar Arinal.
Ia menyebutkan akan berkoordinasi dengan Pusat untuk menambah droping vaksin ke Lampung. Namun, ia meminta agar jumlah dosis yang ada di Kabupaten/Kota untuk terlebih dahulu dihabiskan. "Perlu lakukan komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat terkait vaksinasi agar dapat disampaikan oleh media massa secara baik dan massif sehingga masyarakat paham akan pentingnya herd imunnity," katanya.
Menurut Gubernur, kerja sama lintas sektor dalam melaksanakan vaksinasi di lapangan juga harus berjalan sinergi dan bahu membahu. "Termasuk mobilisasi tim vaksinasi di wilayah Lampung agar bisa dilaksanakan untuk mengejar sasaran di wilayah sulit seperti daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan," ujarnya.
Ia mendorong penambahan tim vaksinasi di Lampung dengan melibatkan organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). "Juga mengoptimalkan tim vaksinasi lintas sektor yang sudah berjalan seperti TNI, Polri, KKP, Poltekes, PMI dan lainnya," katanya.
Arinal meminta untuk membentuk tim input dan update data pada wilayah yang memiliki masalah dengan jaringan internet. Karena ini untuk mengakses aplikasi data vaksinasi yaitu aplikasi SMILE dan aplikasi P-Care.
"Tingkatkan juga kapasitas SDM terkait aplikasi data vaksinasi tersebut dan meningkatkan kapasitas SDM dengan melakukan On Job Training di fasilitas kesehatan masing masing untuk memperbanyak tim vaksinasi," ujarnya.
Gubernur mengatakan sampai 6 Oktober 2021, jumlah dosis vaksinasi yang sudah disuntikkan di Lampung sebanyak 2,4 juta dosis dari jumlah kebutuhan vaksin di Lampung yaitu 14,6 juta dosis. Dari hasil evaluasi, setiap hari bisa disuntikan 46 ribu dosis vaksin Covid-19 per hari.
"Sehingga bila kita akan menyelesaikan 12 juta dosis sampai akhir desember 2021, maka penyuntikan vaksin harus ditingkatkan menjadi 151.747 dosis per hari, tetapi dengan catatan vaksin tersedia," katanya.
Arinal mendorong 312 Puskesmas yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota melakukan penyuntikan vaksin per hari sebesar 486 hingga 500 dosis. Untuk itu, Gubernur Arinal meminta agar pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan harus juga diiringi kesiapan SDM dan prasarana lainnya agar kesuksesan vaksinasi hingga akhir Desember 2021 dapat terlaksana. (OL-15)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Dalam kegiatan tersebut, Siloam Hospitals Palangkaraya dipercaya sebagai tim vaksinasi karena sudah berpengalaman dalam melaksanakan Vaksin Gotong Royong.
Meski meniadakan aturan ganjil genap untuk kendaraan pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan memiliki aturan soal vaksin bagi pengunjung.
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved