Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEBAGIAN besar daerah di Sumatera Utara saat ini berstatus PPKM Level 2. Hal itu seiring kian melandainya kurva peningkatan kasus baru Covid-19 di provinsi tersebut.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Arsyad Lubis mengatakan, penurunan status PPKM di provinsinya tercantum dalam surat Instruksi Mendagri Nomor 48 tahun 2021. Surat tersebut mengatur PPKM Level 4, Level 3, Level 2, Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
"Dalam surat itu sudah tidak ada lagi wilayah Sumut yang harus menerapkan level 4," ungkapnya, Selasa (5/10).
Bahkan kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 3 di Sumut hanya tinggal dua lagi, yakni Kota Binjai dan Kota Padangsidimpuan. Sementara mayoritas daerah lain sudah menerapkan PPKM level 2. Antara lain Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Nias, Langkat dan Kabupaten Karo.
Kemudian Kabupaten Simalungun, Asahan, Labuhanbatu, Dairi, Toba, Mandailing Natal, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan dan Kabupaten Samosir. Selanjutnya Kabupaten Serdangbedagai, Batubara, Padanglawas Utara, Padanglawas, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Nias Utara. Lalu Kota Medan, Pematangsiantar, Tanjungbalai dan Kota Gunungsitoli.
Bahkan daerah berstatus PPKM Level 1 di Sumut bertambah dari sebelumnya hanya satu, menjadi empat. Yaitu Kabupaten Deliserdang dan Nias Barat serta Kota Sibolga dan Tebingtinggi.
Menurut Arsyad, semakin terkendalinya pandemi di Sumut juga terlihat dari jumlah kasus baru yang kembali menyentuh titik terendah pada 4 Oktober 2022 yang hanya 36 kasus. Adapun jumlah kasus aktif di Sumut saat ini tersisa 1.334 orang dan meninggal satu orang. Dengan rata-rata kasus harian dalam seminggu terakhir sekitar 70 kasus.
Pemprov Sumut, lanjut dia, hingga kini masih menggesa pelaksanaan vaksinasi yang mana realisasi dosis pertama I di wilayahnya sudah mencapai 34,91% dan dosis kedua 19,90%. "Sementara bed occupancy rate (BOR) di Sumut hanya sebesar 9%," imbuhnya.
Meski kasus kian melandai, tetapi Satgas meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kedisplinan protokol kesehatan agar tidak terjadi lagi peningkatan kasus. (OL-15)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved