Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sumsel Distribusikan 99.450 Dosis Vaksin Pfizer Ke Dua Daerah

Dwi Apriani
05/10/2021 16:51
Sumsel Distribusikan 99.450 Dosis Vaksin Pfizer Ke Dua Daerah
Ilustrasi(ANTARA)

PROVINSI Sumatera Selatan kini mendapatkan vaksin Pfizer untuk pertama kalinya. Diketahui sebanyak 99.450 dosis vaksin Pfizer tersebut ada di gudang vaksin milik Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel.

"Beberapa hari lalu, kita mendapatkan vaksin Pfizer yang perdana sebanyak 99.450 dosis," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Ferry Yanuar, Selasa (5/10).

Menurut Ferry, 99.450 dosis vaksin Pfizer ini baru untuk dua kabupaten yaitu untuk Ogan Komering Ilir (OKI) sebanyak 8.775 vial atau 52.650 dosis dan untuk Musi Banyuasin (Muba) sebanyak 7.800 vial atau 46.800 dosis.

"Diperuntukkan untuk dua kabupaten tersebut sesuai dari instruksi pusat. Karena berdasarkan kebutuhan di lapangan di dua kabupaten tersebut. Nantinya di pengiriman yang kedua untuk Kota Palembang," katanya.

Menurut Ferry, dikarenakan keterbatasan daya tampung di gudang memakan pengiriman berikutnya menunggu semua terdistribusi. Karena vaksin Pfizer ini perlu perlakuan khusus, seperti suhunya minus 20 derajat dan lain-lain.

"Vaksin Pfizer ini bisa digunakan untuk masyarakat umum. Penyuntikkan sama seperti vaksin yang lainnya yaitu dua dosis dengan rentang waktu 21 hari dari dosis pertama," katanya.

Ferry mengimbau kepada kabupaten/kota agar segera gunakan vaksin yang sudah diterima. Lalu laporkan hasil capaian vaksin dan laporan logistik yang dipakai di aplikasi smile.

"Upayakan segera vaksin digunakan, sehingga berpengaruh pada capaian vaksin. Sedangkan untuk capaian vaksinasi secara keseluruhan di Sumsel dari target 6.303.096 orang, sudah 1.822.873 atau 28,92 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru 1.031.160 atau 16,36 persen," katanya.

Untuk rinciannya, capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 20,51 persen atau 122.468 dari target 597.071.

"Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin 35.964 orang atau baru 4,25 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 907.579 atau 20,76 persen dari target 4.370.858," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya