Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau berpendapat Kabupaten Bintan berpotensi menjadi penghasil sorgum, tanaman mirip jagung, yang dapat menjadi bahan pangan alternatif beras.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Kepri Rika Azmi, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, sejumlah kelompok petani di Kecamatan Toapaya Bintan sejak akhir tahun 2020 mulai mengembangkan sorgum.
Para petani berhasil menanam benih sorgum di atas lahan seluas 10 hektare, hingga membuahkan hasil. biji sorgum yang diproduksi dari lahan pertanian itu mencapai 3-4 ton/hektare.
"Kami yakin dapat ditingkatkan, dan berkembang jika dikelola dengan baik," katanya.
Sorgum menarik minat petani lantaran masa panennya cukup cepat yakni 3 bulan. Sorgum di Toapaya, Bintan sudah dijual kepada pengusaha, yang mampu mengelola biji-bijinya melalui mesin berteknologi sederhana.
Harga sorgum yang dijual petani lokal itu pun cukup tinggi. 1 kg dijual sebesar Rp4.000-Rp5.000.
"Pekerjaan rumah terpenting selain meningkatkan kapasitas produksi, juga pasar. Permintaan yang tinggi akan menambah daya tarik petani untuk menanam sorgum," ujarnya.
Rika menjelaskan nilai ekonomis tanaman sorgum ternyata tidak hanya mengandalkan pada biji, melainkan akar dan daunnya juga bermanfaat. Akar sorgum dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obagan, sedangkan daunnya digunakan untuk bahan teh.
"Banyak manfaatnya tanaman ini," ucapnya.
Di Kepri, sorgum tidak terlalu populis. Padahal biji sorgum tidak hanya menjadi seperti beras, yang mengandung karbohidrat, melainkan juga dapat diolah menjadi tepung.
"Dapat dijadikan sebagai bahan utama membuat kue," katanya.
Untuk membumikan sorgum di Kepri, menurut dia dibutuhkan peranan berbagai pihak, termasuk dinas lain, yang memamerkan produk-produk berbahan sorgum kepada masyarakat. Lokasi pertanian sorgum yang tertata rapi juga potensial menarik perhatian publik, sehingga dapat dijadikan sebagai kawasan wisata.
"Pemprov Kepri memperkenalkan sekaligus mengajak masyarakat untuk tidak bergantung pada beras, karena ada sorgum dan sagu, yang dapat dijadikan sebagai bahan alternatif," tuturnya. (Ant/OL-12)
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang mengeluhkan penurunan penjualan antara 20%-50% sejak isu beras oplosan mencuat di publik.
Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat utama di dunia selain padi dan gandum, dan banyak dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
WAKIL Bupati Lampung Selatan, Syaiful Anwar menghadiri Festival Pioneer P27 di Desa Kelaten, Penengahan. Ia menyebut festival ini menjadi ajang apresiasi dan dedikasi para petani jagung
Kondisi ini membuat petani di kawasan pesir serempat merugi pada musim ini. Beruntung harga jagung cukup stabil sehingga sedikit menolong nasib petani.
Nantinya tanaman jagung itu akan ditanam itu berada di sela-sela tanaman kelapa sawit yang berumur antara 1- 2 tahun dengan masa panen 3 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved