Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BANGUNAN panggung utama pertunjukan berdesain khas suku dayak di sekitar kawasan wisata Riam Kinarum, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong tampak kurang terawat dan dipenuhi rumput liar. Hampir tidak ada lagi pengunjung yang datang kecuali warga desa yang melintas menuju ladang dan kebun.
Sejak pandemi covid 19 kawasan wisata Riam Kinarum yang berada di dalam wilayah kerja KPH Tabalong ini resmi ditutup. Padahal kawasan wisata ini merupakan salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Tabalong dan mampu mendongkrak pendapatan serta ekonomi desa.
"Dulu wisata Kinarum ini sangat ramai bahkan menjadi salah satu obyek wisata andalan daerah khususnya wisata budaya. Keberadaan obyek wisata ini mampu mendongkrak ekonomi warga desa," tutur Kepala Adat Dayak Deah, Kecamatan Upau, Suparin.
Suparin mencontohkan pada saat libur lebaran, pendapatan desa, khusus dari retribusi dan parkir saja mencapai puluhan juta rupiah.
Wisata Riam Kinarum berada di Desa Kinarum, berjarak sekitar 45 kilometer dari Kota Tanjung, ibukota Kabupaten Tabalong atau dapat ditempuh dengan waktu 1 jam lebih menggunakan roda empat. Wisata Riam Kinarum berupa wisata alam air terjun (riam) Tabur Sekalo dan Sihen, bebatuan dan aliran Sungai Kinarum serta wisata keluarga di areal bendung Kinarum.
Di kawasan ini juga dibangun areal camping ground, lapangan dan panggung serba guna yang kerap menyajikan beragam pertunjukan seni budaya. Sebelumnya Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menegaskan wisata budaya seperti gelaran Tabalong Ethnic Festival merupakan even wisata andalan kabupaten yang berbatasan dengan Kalimantan Timur ini.
Festival Dayak Deah
Di kawasan wisata Riam Kinarum ini, sempat digelar Festival Dayak Deah. Dalam festival ini ditampilkan seni, budaya dan beragam atraksi khas Suku Dayak Deah. Antara lain seni tari seperti tari gintur dan mandau, seni satra (bertutur) dan musik sentokong dan klongkopak.
Festival yang biasanya digelar lebih satu pekan ini, juga menampilkan atraksi manaik manau atau memanjat rotan berduri, permainan tradisional serta seni budaya khas suku dayak deah lainnya. Dayak Deah mendiami beberapa desa di Kecamatan Upau, Muara Uya, dan Haruai di Kabupaten Tabalong, serta Desa Liyu di Kabupaten Balangan.
Suparin yang juga menjadi pengelola wisata Riam Kinarum mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat berencana kembali menggelar festival Dayak Deah. "Banyak pihak yang mendorong kami untuk menggelar festival Dayak Deah. Selain untuk melestarikan budaya juga untuk menghidupkan kembali pariwisata di daerah kami," ujarnya.
Selain Riam Kinarum, ada sejumlah obyek wisata di kawasan perhutanan sosial KPH Tabalong, seperti wisata Bukit Karamoh, Arung Jeram Belantingan, Goa Liang Tapah serta Air Terjun Lano. (OL-13)
Baca Juga: Pemrov Kalsel Klaim Penyebaran Covid-19 Melandai
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Wisata ini mengandalkan sumber daya alam sebagai daya tarik utama, baik yang masih alami maupun yang sudah dikelola secara ramah lingkungan.
Daerah yang mengalami lonjakan kunjungan adalah Kalimantan, dengan peningkatan hingga 200 persen.
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Biasanya, wisata alam akan menyuguhkan keindahan alam asli, bukan buatan manusia, serta memiliki suasana yang asri, sejuk, dan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Salah satu pengembangan objek wisata dilakukan di wahana alam Parung, yang berada di Desa Guranteng, Kecamatan Pageurageung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved