Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
VAKSIN Covid-19 jenis Pfizer hingga kini belum diterima oleh pemerintah provinsi Sumatra Selatan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumsel, Ferry Yanuar menyebutkan hal ini karena masih menunggu kiriman alat penyimpanan vaksin tersebut yang akan baru akan datang di September ini.
"Belum terima karena penyimpanan vaksin yang tersedia hanya untuk Sinovac kalau menyimpan Pfizer harus ada alat pendinginnya," jelas Ferry, Minggu (5/9/2021).
Ia menyebutkan alat penyimpanan vaksin Pfizer harus sesuai standar yakni memiliki suhu dingin di bawah yakni -75 derajat celcius atau -94 derajat fahrenheit.
Menurut Ferry, usai alat penyimpan tersebut diterima pendistribusian pun vaksin akan segera dilakukan. "Baru didistribusikan setelahnya tapi belum ada arahan vaksin Pfizer akan dialokasikan untuk kalangan mana saja," ujarnya.
Meski belum menerima vaksin Pfizer, saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel terus menggencarkan program vaksinasi bagi seluruh lapisan masyarakat agar dapat terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
Adapun upaya yang dilakukan yakni berupa kerja sama dan sinergi pemerintah dengan beberapa pihak terkait di antaranya organisasi kemasyarakatan (ormas), perusahaan swasta dan pihak terkait lainnya.
"Semua bekerja sama untuk terlibat aktif dengan pelaksanaan vaksinasi di Sumsel agar percepat target Herd Immunity," kata Ferry.
Saat ini capaian vaksinasi di Sumsel sebesar 20% untuk dosis pertama atau telah ada 1,3 juta orang yang divaksin. Sementara itu, untuk penyuntikan dosis kedua masih di angka 780 ribuan atau baru mencapai 12,7% dari 6,2 jutaan warga yang menjadi sasaran vaksin.
"Lalu dosis tiga untuk nakes telah kami lakukan dan sudah mencapai 54% booster," tambah dia.
Ferry menerangkan, capaian vaksinasi di Sumsel yang baru 20% karena adanya kendala yakni keterbatasan vaksin dari pemerintah pusat. Padahal, sebelumnya Pemprov Sumsel telah meminta cukup banyak dosis agar dapat menyelesaikan target vaksinasi di awal tahun 2022 mendatang.
"Tapi, saat ini memang stok vaksin terbatas, sehingga masyarakat harus bersabar untuk mendapatkan divaksin," pungkasnya. (DW/OL-10)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved