Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Ketinggian Kubah Barat Daya Gunung Merapi Bertambah

Agus Utantoro
03/9/2021 20:31
Ketinggian Kubah Barat Daya Gunung Merapi Bertambah
Gunung Merapi(dok: BPPTKG)

DALAM sepekan terakhir, kubah lava barat daya di puncak kawah Gunung Merapi bertambah tinggi 2 meter. Hingga Rabu (1/9), ketinggian kubah terus bertambah.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Jumat (3/9) menjelaskan dari hasil pengambilan foto udara dengan drone ketinggian kubah barat daya maupun kubah tengah masih mengalami pertumbuhan. Dia mengatakan, analisis morfologi dari Stasiun Kamera Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2, teramati adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya dan kubah tengah, yaitu ketinggian kubah barat daya bertambah sekitar 2 meter dan kubah tengah bertambah sekitar 1 meter.

"Volume kubah lava barat daya sebesar 1.440.000 mmeter kubik dan kubah tengah sebesar 2.842.000 meter kubik," kata Hanik.

Aktivitas vulkanik lainnya, jelas Hanik, pekan ini terjadi 6 kali guguran awan panas ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.500 meter dan dilaporkan terjadi hujan abu pada Sabtu (28/8) dan Rabu (1/9) di beberapa wilayah. Guguran lava teramati sebanyak 80 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000  meter.

Hanik juga memaparkan, dalam sepekan terakhir kegempaan Gunung Merapi tercatat sebanyak  6 kali gempa Awan panas Guguran (AP), 1 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 62 kali gempa Low Frekuensi (LF), 68 kali gempa Fase Banyak (MP), 1.978 kali gempa Guguran (RF), 1.289 kali gempa Hembusan (DG), dan 3 kali gempa Tektonik (TT). "Intensitas kegempaan pada peka ini ini lebih tinggi dibandingkan pekan lalu," jelasnya.

"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi  berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga atau level III,"  katanya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor Tenggara Barat Daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. "Bila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak," kata Hanik. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik