Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DESA Nateh di kaki Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan dikenal karena panorama alam nan mempesona. Arus sungai Batang Alai dibentengi kawasan hutan dan kokohnya perbukitan karst menjadi spot olahraga arung jeram utama di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Tidak seramai dulu sebelum pandemi covid 19 melanda, namun para pehobi olahraga arung jeram sesekali masih menjajal derasnya riam dan jeram Sungai Nateh. Desa Nateh merupakan salah satu desa yang menjadi obyek wisata tirta andalan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Desa ini berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Barabai, ibukota kabupaten atau memakan waktu sekitar 45 menit menggunakan mobil atau sepeda motor. Akses desa yang masuk wilayah Kecamatan Batang Alai Timur ini cukup baik.
"Indonesia adalah surganya wisata petualangan tropis di asia dan dunia. Demikian juga Kalsel dengan kawasan pegunungan Meratus memiliki potensi wisata petualangan yang besar," tutur Bandhi Chairullah, Ketua DPW Asosiasi Wisata Petualangan (IATTA) Kalimantan Selatan.
Bandhi yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kalsel, menambahkan ada lebih 40 lokasi wisata petualangan Tirta unggulan untuk arum jeram di Indonesia. Dirinya mengakui pengembangan obyek wisata termasuk wisata arung jeram di Kalsel belum maksimal.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hulu Sungai Tengah, Ahmad Yani mengatakan meski banyak memiliki potensi, wisata alam di wilayah ini sangat tergantung dari kondisi kelestarian kawasan Pegunungan Meratus.
"Pemkab Hulu Sungai Tengah dengan didukung masyarakatnya secara tegas menyerukan upaya pelestarian Pegunungan Meratus dengan menentang masuknya
tambang batubara maupun perkebunan kelapa sawit," tegasnya.
Selain menyajikan panorama gunung kapur di sekelilingnya serta Sungai Nateh berarus deras yang dipenuhi bebatuan sehingga sangat cocok untuk olahraga arung jeram, di kawasan ini juga terdapat sejumlah obyek wisata salah satunya Goa Ali. Goa ini berada di bawah pegunungan karst.
"Kelestarian alam di wilayah ini masih terjaga dan harus kita pertahankan," tutur Kisworo Dwi Cahyono, Direktur Eksekutif Walhi Kalsel. Sedianya kawasan ini masuk areal konsesi sebuah perusahaan tambang batubara (PT MCM) yang menyulut protes dan gugatan kepada pemerintah pusat. (OL-13)
Baca Juga: Covid-19 Varian 'Mu' Kini Dominan di Kolombia
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Biasanya, wisata alam akan menyuguhkan keindahan alam asli, bukan buatan manusia, serta memiliki suasana yang asri, sejuk, dan jauh dari hiruk-pikuk kota.
Tujuan utamanya adalah menyegarkan pikiran, melepas stres, sekaligus mendekatkan diri dengan alam.
Salah satu pengembangan objek wisata dilakukan di wahana alam Parung, yang berada di Desa Guranteng, Kecamatan Pageurageung.
Wisata alam sangat cocok untuk liburan keluarga, pecinta alam, atau siapa saja yang ingin healing dari rutinitas.
Fokusnya adalah menikmati pemandangan alam, udara segar, dan suasana yang tenang jauh dari keramaian kota.
Kawasan hutan lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan seluas 119 ribu hektare akan ditetapkan sebagai Taman Nasional Pegunungan Meratus.
MASYARAKAT adat di pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan penolakan terhadap kebijakan perdagangan karbon yang dikampanyekan pemerintah.
LONGSOR terjadi di Desa Emil Baru, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada Rabu (27/11) malam.
PEMERINTAHAN baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dituntut agar bisa menuntaskan persoalan lingkungan serta hak masyarakat adat.
Ketua AMAN Kalsel, Rubi, mengatakan penetapan Geopark Meratus dan usulan Taman Nasional Pegunungan Meratus merupakan sebuah pengabaian bagi keberadaan Masyarakat Adat
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Provinsi Kalimantan Selatan juga menentang rencana perubahan fungsi hutan lindung Pegunungan Meratus menjadi Taman Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved